Awal pekan, ada salah satu artikel dari portal daring yang membahas tentang Spot Riyadi. Ulasannya cukup detail mengenai spot tersebut. Semacam viral dikalangan para pesepeda, dalam sehari aku menghitung lebih dari delapan orang teman yang membagikan artikel tersebut di lini masaku.
Aku tertarik mengunjunginya, akhirnya kuputuskan akhir pekan ini harus bersepeda ke lokasi tersebut. Berbekal informasi dari banyak tulisan, aku mulai menentukan rute mana yang sudah kudapatkan.
Minggu pagi, walau mendung menggelayuti langit, aku mengayuh sepeda menyusuri jalan Solo. Sesampai di lampu merah pasar Prambanan, sepeda kuarahkan ke kanan. Sejenak aku berhenti tepat diportal Rel Kereta Api, sebuah Kereta Api sedang lewat.
Begitu portal terbuka, aku langsung mengayuhkan sepeda kembali mencari rute ke arah Spot Riyadi. Untuk mencari Spot Riyadi, sebuah kafe Abhayagiri menjadi patokanku. Rute yang kuambil pun paling mudah; menyusuri jalan Prambanan – Piyungan, aku belok ke kiri tepat setelah jembatan (setelah Kantor Desa Bokoharjo).
Jalan cor serta melewati aliran air kecil di depan rumah warga. Dari sana kuikuti jalan terus sampai menemukan jalan aspal. Aku mengambil rute yang belok kanan (menanjak) arah ke Abhayagiri – Candi Barong, dll. Di salah satu tanjakan, aku bertemu dengan dua pesepeda yang berhenti di tepian jalan.
Jalan cor setelah jembatan kantor desa Bokoharjo |
“Kenapa rantainya, mas?” Tanyaku seraya menghampiri beliau.
“Nggak apa-apa, mas. Tadi rantainya lepas.”
Kulihat sepedanya sudah tidak masalah, aku izin terlebih dahulu melanjutkan perjalanan. Sementara kedua pesepeda itu melanjutkan perjalanan menuju Candi Barong. Tanjakan sedikit mengular sampai di Abhayagiri.
Aku berhenti lagi seraya melihat pemandangan dari atas. Sangat indah, di sampingku sudah ada beberapa orang yang bersantai seraya menikmati pemandangan ke bawah. Perjalanan kulanjutkan, dari pintu masuk Abhayagiri ada jalan cor yang ke selatan.
Alur jalan nanjak tersebut yang kuambil. Walau hanya sedikit tapi lumayan juga tanjakannya. Sampai di atas terdapat perempatan kecil yang di sampingnya ada plang. Lurus ke Candi Barong, belok kanan ke Jalan Prambanan – Piyungan, belok kiri ke dusun Dawangsari/ Dawang Sari.
“Pak, Spot Riyadi arahnya yang mana?” Tanyaku menggunakan bahasa Jawa halus.
“Belok kiri ini, mas. Nanti mentok belok kiri lagi, terus pas tikungan itu tempatnya.”
Roda-roda sepeda melaju di atas jalan cor. Benar kata bapak tadi, aku menemukan pertigaan lalu belok kiri. Tak jauh dari sana jalan sedikit menurun, dan sampailah aku di pekarangan rumah Pak Riyadi. Di sana bertuliskan “Spot Riyadi” beralamatkan di Jalan Candi Miri km.3.5 Dawang Sari, Prambanan.
Sampai di pekarangan rumah pak Riyadi (Sopt Riyadi) |
Pagi ini sudah banyak orang yang duduk menikmati pemandangan di bawah. Aku menuju ke dalam dapur dan memesan minuman.
“Teh hangat satu, mbak.”
Sebuah kursi panjang yang kosong menjadi tujuanku. Tepat di dalam bangunan kecil sudah dipenuhi orang-orang yang membawa peralatan kamera lengkap. Kamera yang ditentengnya pun tak main-main. Semua terlihat berharga mahal.
Di antara banyak orang, aku mengenal salah satu orang tersebut. Mereka ternyata rombongan dari Insta Nusantara. Kukeluarkan kamera dan memotret sekali. Setelah itu, aku menikmati hangatnya teh seraya memandang pemandangan yang disuguhkan.
Jauh di sana gunung Merapi tampak gagah, di samping kirinya juga tampak Gunung Sumbing. Tak terlihat Gunung Merbabu, dia tertutupi oleh Gunung Merapi.
Tempat duduk seraya menunggu sunrise ataupun sunset di Spot Riyadi |
Kabut tipis membuat pemandangan menjadi lebih berwarna. Dari perbincangan para fotografer yang menginap di sini, mereka tidak mendapatkan sunrise karena awan menutupinya. Tapi hasil menunggunya dari semalam tak sia-sia, mereka mendapatkan pelangi di antara gunung Merapi.
Aku sempat diperlihatkan sebentar pelangi tersebut dari kamera gawai. Benar-benar indah. seperti itulah para pecinta fotografi. Mereka datang jauh lebih awal dan menunggu pagi di lokasi demi mendapatkan hasil foto yang lebih bagus.
“Gunung yang terlihat dari sini apa saja, pak?” Tanyaku ke pak Riyadi saat ingin membayar segelas teh.
Pemandangan dua gunung dari spot Riyadi |
“Kalau yang tengah itu Gunung Merapi, mas. Sedangkan yang sisi kiri, itu Gunung Sindoro & Sumbing. Sedangkan yang sisi kanan itu gunung Lawu.”
Aku kembali keluar, kemudian mengabadikan tiga gunung gagah yang menyapaku pagi ini. Terang saja, ketiga gunung itu tampak menjulang tinggi di antara daratan lainnya. Jika saja aku bisa ke sini lebih pagi dan cuaca mendukung, bukan hal yang mustahil aku dapat menyaksikan keindahan sunrise dari spot Riyadi.
Di kesempatan lain, aku berkesempatan ngobrol santai dengan dua orang Fotografer dari Kalasan. Beliau menceritakan banyak hal padaku tentang spot Riyadi.
Gunung Merapi dari Spot Riyadi |
Gunung Lawu dari Spot Riyadi |
“Spot Riyadi ini mulai dikenal tahun 2007an, mas. Salah satu fotografer senior yang mengenalkan spot ini. Hanya saja baru tahun ini mulai dikenal khalayak umum. Tapi kalau pesepeda itu sudah banyak loh mas yang ke sini,” Terangnya di tempat yang berbeda.
Aku mengangguk seraya mencatat setiap keterangan darinya. Sayang aku lupa bertanya siapa nama kedua fotografer tersebut; intinya terima kasih informasi yang mas berikan saat kita bareng-bareng memotret Sapi di sendang.
Aku berikan sedikit hasil dokumentasiku mengenai spot ini. Hanya dengan kamera Nikon Mirroless 1 J3, aku mengabadikan dua candi yang tampak cerah dari sini. Yang paling dekat adalah Candi Sojiwan, sedangkan yang jauh adalah Candi Prambanan.
Lalu aku mengabadikan lagi khusus Candi Prambanan. Ketika aku posting di Instagram, foto ini mendapatkan like terbanyak selama aku mempunyai akun Instagram.
Candi Prambanan dari Spot Riyadi |
Candi Sojiwan dan Candi Prambanan terlihat dengan jelas |
Bagaimana tertarik untuk menikmati pagi hari di Spot Riyadi? Di sini kalian akan menemukan banyak orang fotographer yang rela menginap semalaman untuk mendapatkan hasil gambar yang indah dan terbaik.
Jika kalian ke sini, jangan sungkan bertegur-sapa, berbincang dengan sesama pengunjung, menikmati hangatnya wedang jahe/ teh/ atau menyantap gorengan yang disajikan pak Riyadi. Tetap santun ketika berkunjung, dan tentunya tidak pula mengotori/merusak meja dan kursi yang sudah disediakan. *Kunjungan bersepeda ke Spot Riyadi ini pada hari Minggu, 14 Februari 2016.
Pemutakhiran Informasi
Hingga kini Spot Riyadi masih banyak yang mengunjungi. Sudah banyak perubahan yang tampak. Di depan rumah Pak Riyadi warungnya jauh lebih besar dan ada tambahan spot foto ala-ala untuk para pecinta swafoto.
Tidak jauh dari spot riyadi juga sekarang sedang dalam tahap pembangunan. Entah nantinya dibangun hotel atau yang lainnya. Lokasinya tidak jauh dari area Candi Miri. Salah satu reruntuhan candi yang ada di sini.
Spot foto ala-ala di Spot Riyadi |
Pantesan terkenal.. Satu spot.. Bisa dapat banyak pemandangan ya mas.. Kapan2 coba mampir ah.. Tapi mau belajar foto dulu...
BalasHapusHeeee, emang keren kok pak pemandangannya kalau pagi :-D
HapusPantesan terkenal.. Satu spot.. Bisa dapat banyak pemandangan ya mas.. Kapan2 coba mampir ah.. Tapi mau belajar foto dulu...
BalasHapusTempatnya oke banget mas,,, weh - weh - weh, baru tahu aku mas ada spot secantik ini di Jogja,,, keren, kapan - kapan perlu di datangi nieh
BalasHapusSambil ngeteh diwarungnya pak Riyadi ya :-D
Hapuswah, mau ah aku ke sini, biar difoto manja oleh fotografer Jogya... :D
BalasHapusHaaaa, makanya sini, mbak :-D
HapusWuih mantep nih. Saya terakhir tinggal di Jogja tahun 2009 kok ga pernah dengan nama ini ya
BalasHapusIni atasnya abhayagiri :-D
Hapusra ajak ajak wah
BalasHapusMau sepedan? hahahhaa. Agendakan yuk
HapusNtap👍
BalasHapusDayu | PR.JA
Terima kasih :-)
HapusNtap👍
BalasHapusDayu | PR.JA
itu keren banget candi prambanannya dari spot itu mas.
BalasHapusEh aku sampe sekarang bingung mau manggil mas. om. kang atau bang.
Hihi.
Wajib dikunjungi, hahahahah. Manut kamu, mbak. Panggil apapun yang penting kamu suka dan nyaman *eaaa :-D
HapusWah emang gak salah dikasih judul tempatnya para fotografer :D pemandangan dan viewnya pas banget,,,
BalasHapusitu gunung Merapinya keren mas, jadi kangen desa ( Boyolali ) view gunung Merapinya hampir sama soalnya dari desa ane. Hehehehe
Kalau di Boyolali emang keren pemandangannya, mas :-D
Hapuskeren bro, spot riyadi. baru tau ada spot semacam ituh
BalasHapusHayuk ke sini hahahhahah
HapusAaah ngehits nih tempatnya :D tapi aku belum pernah kesana ._. besok lain waktu maiiiin kesanaaa ah :D sukaaa pemandangan kayak gitu :3
BalasHapusIya mas, emang lagi rame dikunjungi :-D
Hapuswanjir, satu spot dengan berbagai pemandangan, ini bikin ngiler :3
BalasHapusAgendakan hahahahhah
Hapusperlu duit juga kan :'
HapusKalo stay di Jogja mah aman ahahhahah
Hapusikutan nge-like foto "candi prambanan dari spot riyadi" ---keren, mas
BalasHapusMakasih hahahhahahah
HapusSpot Riyadi dari daerahku tinggal cukup jauh. tapi semua terbauay lunmas dengan suguhan pemandangan indah yang ada :)
BalasHapusGak apa-apa jauh, mbak. Kan bisa sekalian main ke tempat lain :-D
HapusPak riyadi punya anak laki laki jomblo enggak sih? *gagal fokus*
BalasHapusBeliau malah punya anak cewek kok hahahhahaha
Hapusyg gunung sewu cucok bnget sm gua tu. ada langit2nya...hehehehe...
BalasHapusGunung Lawu, mas :-)
Hapusviewnya memang mantappp ... dapat gunung dan dua candi ...
BalasHapusbakalan tambah ngetop nih ... anak2 alay juga akan berdatangan kesini .. :D
Heee, selama nggak bikin kisruh dan mengotori lokasi gak masalah, kang :-D
Hapuswoww, seru...awal baca tulisan ini aku ingin ikutan bersepeda ke situ, ehh tau2nya berlokasi di timur Jogja...hmmm....bisa diidatangi dg naik mobil ga sih? haha...klo nyepeda ke situ aku kayake akan gempor deh hahaha...btw mas ini tinggal di jogja atau karimunjawa sih? #kepo...hahaha
BalasHapusHalo mbak hehehhehe, bisa kok naik mobil; hanya saja kalau berpapasan dengan mobil lain harus mengalah salah satu. Saya tinggal di Jogja, mbak :-D
Hapuskalau lagi butuh lanskap keren tentang Jogja, kayaknya Spot Riyadi masuk daftar paling awal. Makasih mas Sitam atas informasinya.. :D
BalasHapusHeeee iya mas, bisa juga ke area lain seperti Mbucu atau Becici :-D
HapusKeren banget nih, kayaknya bisa jadi tujuan hunting foto nih...
BalasHapusSilakan heeeee, di sini bakalan ketemu sama teman-teman fotograper :-D
HapusWah, kanan kiri oke tuh pak bro...
BalasHapuspengen kesana ini saya...
plis somebody.... i need a holiday...
huhuhuhu...
keren pak potonya :)
Waktunya berlibur, mas heheheheh. Sesekali bolehkan menenangkan pikiran :-D
Hapuswah mas, kayanya ini lagi pengen kukunjungi banget. gara2 temen2 jakarta pada ambil foto drone di sini, jadi pingin ke sini. kapan gitu yuk, antar aku
BalasHapusAyoo diagendakan ahahhahaha
HapusKeren-keren fotonya Mas. Spotnya mendukung banget bagi para landscaper. Kreatif banget Pak Riyadi ya :D
BalasHapusKalo ke Jogja mampir sini, mas. Nggak jauh kok dari Prambanan :-D
Hapusdi spot riyadi ada tempat penginapan gak ya mas?
BalasHapusNggak ada mbak, kan rumah warga. Tapi biasanya banyak yg nongkrong sampe pagi di teras pak riyadi. Bisa sekalian beli makan dan ngopi di sana.
HapusBoleh nih dicoba
BalasHapusSilakan :-D
HapusBenar benar surga... mantap semoga bisa secepatnya merapat ke sana
BalasHapusLebih indah kalau ke sini pas subuh. Jadi bisa lihat sunrise :-D
Hapusoh ini toh spot riyadi hahahaha
BalasHapuskemarin temen-temen jogja nyaranin kalo ke jogja bisa mampir ke spot riyadi, ternyata halaman yg langsung menghadap ke merapi dan berbagai pemandangan aselole kayak gitu hahaha
Benar mas. Indah banget kalau pas sunrise di sini. Benar-benar menjadi tempat yang disenangi potograper.
Hapuswah bagus bagus euy fotonya..
BalasHapusKalau dapat pas cerah indah banget mbak :-)
HapusIh keren loh foto Prambanan dari kejauhan gitu..
BalasHapusKalau pagi memang indah heheheh
HapusSaaya belum mempunyai kamera pro, kalau fotografer HP pada kumpul disana juga tidak ya ?
BalasHapuspingin menimba ilmu
Tidak masalah mas. Banyak teman-teman motret pakai HP biasa kok
Hapussiyap-siyap ke TKP :-)
BalasHapusSemoga tadi cuacanya cerah pak Eko. Terima kasih sudah membagikan tulisan ini di Facebook. Kapan-kapan gowes bareng pak :-)
HapusRencana besok pagi mau kesana, tapi terlaksana atau tidak masih menjadi teka-teki mas :-)
HapusDapat sunrise nggak pak? :-)
HapusMenu makan apa aja mas
BalasHapusDi sini sebenarnya untuk memotret mbak. Kalau menu sih biasa seperti kopi bisa, gorengan dan lainnya.
Hapus