Kuliner malam kali ini tidak
terencanakan. Aku dan Ardian secara tidak sengaja bertemu di Togamas, Gejayan.
Kami berdua sengaja datang mengikuti acara workshop & sharing tentang
penulisan di blog. Narasumber yang didatangkan adalah mas Ariy, ternyata dia
adalah yang mempunyai blog a journo dan
pernah diundang bareng aku waktu acara Travel Blogger oleh Disbudpar Jateng.
Sayangnya, dia tidak bisa hadir sehingga digantikan teman blogger lain.
Hebatnya lagi, dia tidak hanya ngeblog, buku yang ditulisnya pun sudah ada 11
judul. Selain itu mas Ariy juga salah satu Travel Blogger yang ceritanya
dimasukkan pada seri The Naked Traveler Anthology Horror.
“Aku sepertinya kenal kamu,” begitulah mas Ariy menyapaku sesaat kami ingin foto bareng.
Aku pun mengiyakan seraya tertawa. Kami sedikit berbicang mengenai blog.
Selesai acara berlangsung, Ardian
mendekatiku dan mengajak makam malam. Ditunjukkannya hasil searching di google salah satu kuliner yang tidak jauh dari
Gejayan. “Tahu Gimbal Telur Si Mbok”, itulah tulisan yang kulihat dilayar
hpnya. “Kita makan malam di sana?
Sekalian night ride,” Ajak Ardian
“Siap, berangkat!!”
Kami berdua mengendarai sepeda
mengikuti jalan Ringroad Gejayan belok kiri ke
arah jalan Kaliurang, melewati perempatan Jalan Kaliurang, lurus lagi.
Sekitar 50 meter ada jalan belok kiri, kami menyusuri jalanan tersebut. Ini
adalah jalan Pandega Marta, Pogung. Jika diikuti terus, maka jalan ini sampai
di Jalan Monjali dekat Lampu Merah Jembatan Sardjito. Tidak lama kemudian,
sampailah kami di lokasi. Beruntungnya warung tersebut masih buka. Ternyata
warung tersebut tepat di pertigaan kecil, kalau misal aku belok kiri nanti
masuknya ke Pogung Dalangan, dan tembus di Jalan Tehnika Utara, Barek. Dekat
dari tempat kerjaku.
Sampai juga di Tahu Gimbal Telour Si Mbok |
Tak perlu menunggu lama, aku langsung
memesan menu spesialnya. Tahu Gimbal Telur Pedas, aku juga memilih
Kupat/Ketupat, karena di sini bisa memilih Kupat atau Nasi. Serambi menunggu,
aku mengabadikan beberapa kali Warung Tahu Gimbal Telur Si Mbok. Banguan warung
tidaklah besar, hanya sekitar 6x6meter saja. Di dalamnya hanya ada 4 buah meja.
Setiap meja diberi 4 kursi plastik. Di ujung atas dinding terdapat AC, AC tentu
bermanfaat sekali jika sedang siang dan panas. Sementara di luar juga terdapat
satu buah meja, dan sudah dipenuhi pengunjung yang ingin menikmati makan malam.
Menu Kupat Tahu di sini cukup
bervariasi; dari Nasi Kupat Tahu, Nasi Kupat Tahu Telur, Nasi Kupat Tahu
Gimbal, sampai Nasi Kupat Tahu Telur Gimbal. Harga mulai dari 7000 – 12.500
rupiah. Tidak terasa, menu yang kami pesan sudah di meja. Kupat Tahu Telur
Gimbal; kombinasi antara potongan Ketupat ditambahi potongan kecil Bakwan, Tahu
goreng yang dicampur dengan Telur Dadar, ditambah juga sayuran seperti Kol dan
Tauge, dilumuri Bumbu Kacang, dan tentunya yang tidak lupa adalah Gimbal Udang.
Satu porsi ini pun sangat banyak, pasti membuat perutku kenyang.
Tahu Gimbal Telour Si Mbok |
“Gimbal Udangnya ini yang menjadi ciri khas Kupat Tahunya,” Ucap Ardian disela-sela makan.
Aku menikmati Kupat Tahunya, sesuai
pesananku yang pedas, Kupat Tahu ini lumayan pedas bagiku. Dibagian atas tampak
sayurannya, Gimbal Udang, dan Kerupuk. Sedangan di bawah adalah Kupat bercampur
dengan potongan Bakwan, serta Tahu dan Telurnya. Enak juga Kupat Tahu ini. Bisa
dijadikan salah satu alternatif jika berkunjung ke sekitarab Monjali atau
daerah UGM. Tentunya, terasa spesial makan malam kali ini karena aku ditraktir
sama Ardian.
Baca juga postingan lainnya
hadeuh... laperrr *suaut iler*
BalasHapustahu gimbal tuh semacam kupat tahu gitu ya broh? ada kuahnya semacam kupat tahu magelang gak? atau dominan bumbu kacang aja?
Kalo ini dominian bumbu kacangnya, mas :-D
HapusIni baru Anak Kos anti mainstream yang lain makan mie instan ini mah tahu gimbal... Kira kira tuh tahu suka lagu rege g yah
BalasHapusHaaaaa, bisa jadi karena gimbal kakakkakak
Hapuswah jadi tempat alternatife baru ini, cobain juga mas, tahu gimbal di depan bpd diy pusat (cuma sampai sore doank) enak juga
BalasHapusBisa ke sini waktu magrib, enak hahahhaha
HapusLangsung pengen nyobain seperti kaya rempah-rempah gitu ya?
BalasHapusKalo nggak pake telur dan gimbal jadi bisa alternatif makanan para vegetarian :-D
Hapuskeliatanya enak banget
BalasHapusSilakan dicoba hehehehhe
HapusPokoknya kalau traktiran mah apa aja mantap ya :D
BalasHapusIhiiiy blogger jogja juga ya :)) salam kenaaal ya :D
Aku baru tau ada juga tahu gimbal di Jogja, Aaaah pengen nyicipiiin :D
eh bentar ._. kayaknya aku kenal temanya ._. aku kayaknya pernah mampir sini sebelumnya ._.
HapusHallo salam kenal hehhehehhe, ayoo kapan-kapan kulineran bareng di Jogja :-D
HapusBikin ngiler aja mas kupat tahu'a
BalasHapussalah satu makanan favorit saya nih
Kayaknya wajib nyoba kalo ke Jogja, mas :-D
Hapuskalo ada resepnya, bisa bikin sendiri. enak gak enak makan sendiri
HapusBisa juga tuh, mas
Hapushmm, worth it kayaknya bro. murah meriah cuy......
BalasHapusSelain itu juga enak dan mengenyangkan :-D
Hapusini salah satu menu fav ku... biasa sih utk sarapan ;p emg ngenyangin bgttttt
BalasHapusAyoo sini aku traktir hahahhahhah
Hapusmakanan satu initahu gimbal telur di Jogja salah satu yang membuat saya kangen kang, rasanya enak bener dan kas sekali.
BalasHapusHeeee, ayo diagendakan, kang :-D
Hapusdan digandakan
Hapushemmm nyamn" kayaknya nikmat mas hehehe.....
BalasHapusEnak banget, mas :-D
HapusKirain tahunya punya rambut yang gimbal hehe ternyata mirip kupat tahu tapi ada peyek udangnya gt ya. ^^
BalasHapusPeyek udang itu namanya Gimbal :-D
HapusHehe.. saya kan baru tahu gimbal itu peyek udang :D
HapusHeee ada yang menyebutnya Gimbal :-)
Hapushhhmmm... kayaknya enak nih mas. sekalian sama resepnya mas ditanyain, mungkin temen2 ada yang mau nyoba bikin sendiri gitu
BalasHapusItu yang kurang aku tulis, besok-besok kalo ke sini lagi aku coba tanyakan
Hapuswah ajdi lapar nih mas rullah hehehe...
BalasHapusAyoo mas, deket dari kota, kok :-D
Hapusjadi ngecesss ....
BalasHapussaya senang makan tahu2-an .... yang ini belum pernah nyoba ...
kalau kesana mesti disikatt nih
Heeee, murah meriah loh, kang. Ayoo sepedaan di Jogja :-)
Hapus