Aku sempat menulis tentang Buah Asam di blog ini
bulan lalu. Banyak banget yang berkomentar, rata-rata mereka mengingat masa
kecil ketika sedang mengambil/memakan Buah Asam. Sampai ketika di acara
bersepeda, aku mendapatkan informasi kalau di lokasi tujuan bersepeda nantinya
ada wedang yang spesial. Yakni Wedang Asam, aku pun bersemangat mengikuti acara
bersepedanya. Sesampai di warung tersebut, aku langsung mengincar Wedang Asem +
Gula Jawa. Gula Jawa ini adalah Gula
Merah yang terbuat dari Aren, aku pernah mengulas tentang Gula Jawa waktu
berkunjung ke Purworejo.
Di dalam warung sudah banyak yang antri untuk
menikmati Wedang Asam-nya. Aku ikut mengantri di belakang. Kusempatkan untuk
mengabadikan bahan baku yang akan digunakan untuk membuat Wedang. Gula Jawa
yang sudah dipotong tipis-tipis terletak berdampingan dengan segumpal Buah Asam
yang sudah dikupas.
Gula Merah dan Asam Jawa |
“Yang pesan
Teh di sana, di sini yang pesan Wedang Asam,” Kata seorang pemuda yang dikerumuni pemesan minuman.
Seorang pelayan warung terlihat sibuk merancik
wedang tersebut. Diambilnya beberapa sendok Gula Jawa, kemudian sedikit Buah
Asam dan dimasukkan ke dalam gelas. Kemudian diberi air putih panas. Warna air
pun berubah menjadi seperti warna Teh.
Mas-nya sibuk banget dikerubuti membeli Wedang Asem |
“Mas, Asamnya
nggak ditambah lagi? Biar lebih banyak,”
Celetuk salah satu pemesan Wedang Asam.
“Jangan
banyak-banyak, mas. Takutnya perut njenengan malah sakit,” Jawab pemuda yang merancik wedang.
Setelah menunggu sedikit lebih lama, akhirnya
Wedang Asam pun aku dapatkan. Kulangkahkan kaki ke deretan kursi dan meja yang
kosong untuk menikmati wedang ini. Air panas membuat Asam di dalam sedikit demi
sedikit terlarur. Sengaja kuaduk biar Asamnya terkikis, sehingga tinggal
semacam kulit yang menempel dibiji Asam. Sensasi Asam dan manis menyatu dalam
lidah. Wedang Asam panas ini cukup segar dan membuatku agak hangat.
Menikmati segelas Wedang Asem panas pagi hari |
Ya, sudah tentu kita sedikit susah untuk
mendapatkan wedang Asam seperti ini. selain tempat yang jual susah, untuk
mendapatkan Asam pun tidaklah mudah. Jika di kampung-kampung dengan mudah kita
mendapatkan dan bisa membuat sendiri, tapi di beberapa sudut kota; tentu
berbeda. Wedang Asam ini sangat cocok dinikmati kala pagi/malam hari.
Baca juga kuliner lainnya
wedang asem bila di campur sama gula aren jadi minuman favorit saya kang, eunak tenan...... ketagihan deh.... pagi-pagi bikin ngiler nih si akang. ha,, ha,, ha,,
BalasHapusHeee, kalau nggak biasa bisa bikin perut rada mules, kang. Tapi nikmatnya emang banget :-D
Hapuswah enak tuh mas, dulu deket rumah ada pohon asem jawa, suka nungguin jatuhnya asem yang tua jatuh
BalasHapusPerut jadi hangat, mas :-D
Hapusenak dong
BalasHapusIya enak :-D
HapusBiasa bikin wedang asem tapi gak pake gula merah. pake gula nol kalori hehehe... buat diet minumnya siang hari tapi di kasih es batu,, enake poolll
BalasHapusWahahahha seger banget itu :-D
Hapuswah mantap ms rullah kayaknya saya ajdi haus nih hehe
BalasHapusPerlu dicoba itu, mas :-D
HapusGak suka saya mas wedang -_-
BalasHapusmending minum teh manis aja deh
Haaaa, bikin hangat loh, mas :-D
Hapussaya juga suka yang manis2
HapusKasih gula banyak, jadi manis :-D
HapusCucok u menemani salju hahaha
BalasHapussalju g perlu ditemenin...kalau saya perlu :D
HapusBawain salju ke Indonesia hahahhahah
Hapuswah mak nyus nih...mauuu
BalasHapusIya, mas :-d
HapusWedang asam diminum pas hujan hujan, segarnya
BalasHapusSepakat, mbak :-D
Hapus