Waktu rehat di Kalibiru tidak lama, aku mengikuti arahan plang menuju Waduk Sermo.
Tujuanku awal hanya ingin berhenti di sana, mengabadikan beberapa foto, lalu
pulang ke Jogja. Jarak dari Kalibiru menuju Sermo hanya 2km (tertulis di plang). Jalanan sedikit berlubang namun
aspal kulalui. Tidak memerlukan tenaga ekstra, karena dari Kalibiru jalanan menurun. Jadi tidak membutuhkan waktu lama, aku
berhasil sampai di area Waduk Sermo. Tanpa banyak pikir, aku pun mengayuh
sepedaku. Sebenarnya, jika hanya ingin menyusuri sedikit Waduk Sermo dan
langsung pulang ke Jogja, aku bisa belok kiri, namun entah kenapa aku mengambil
jalan yang menyusuri Waduk dari bagian kanan. Aku bersemangat, setiap jalur aku
lewati tepat di tepian Waduk. Sampai akhirnya aku merasa sangat lama untuk
sampai di Jembatan Sermo. Akhirnya aku menemukan portal, dan bertanya ke
penjaga.
“Wah, kalau keliling ini sekitar
20km, mas,” Jawab petugas Portal.
Nasi sudah menjadi bubur, aku pun
terus mengayuh pedal sepeda. Jalanan tidak lagi di dekat Waduk, namun menanjak
jan menjauh. Melewati sebuah SD, dan jalanan meliuk turun. Untungnya jalan
teduh, sampai akhirnya aku menemukan sebuah tulisan “Waduk Sermo.” Aku pun
berhenti dan mengabadikan diri di sini.
Sampai juga di Waduk Sermo, Kulon Progo |
Dari tulisan ini, aku berhenti di
tempat pembayaran TPR, di sana ada dua bapak yang menjaga. Aku pun berhenti
untuk membayar, namun ternyata bagi pesepeda tidak dipungut biaya. Setelah
berterima kasih, aku melanjutkan perjalanan menyusuri turunan sampai akhirnya
sampai di Waduk. Aku pernah mengabadikan diriku bareng teman KKN Tahun 2010 di
tempat ini. Aku berhenti untuk mengabadikan diriku menggunakan Tripod yang
kubawa. Aku berheti di teipan Waduk, terik panas mentari siang ini aku abaikan.
Aku diam duduk di bawah, kemudia membuka tas untuk kembali mengisi perut.
Ternyata mengelilingi Waduk Sermo menguras banyak tenagaku.
Siang ini Waduk Sermo tidak terlihat
ramai, hanya ada beberapa pengendara yang singgah sejenak, lalu berfoto,
kemudian melanjutkan perjalanannya. Kemungkinan besar mereka melanjutkan
tujuannya ke Kalibiru. Sementara di
bawah, terdapat banyak orang yang menyalurkan hobi mancing. Di beberapa sudut
tersebar kelompok-kelompok kecil orang memegang jorang pancing.
Pemandangan dari Waduk Sermo |
Jauh di tengah waduk, terdapat sebuah
kapal kayu yang mengelilingi waduk. Aku pastikan itu adalah kapal yang disewa
para pengunjung yang ingin mengelilingi waduk menggunakan kapal. Terlihat
banyak orang yang ada di dalam kapal, kapal tersebut menjauh dari dermaga yang
ada di tepian. Sementara itu, aku masih tetap bersantai menikmati makanan
seraya menahan rasa panas.
Seperti halnya yang aku lakukan di
beberapa sudut jalan tadi, aku menaruh Tripod di salah satu cor beton pembatas,
dan mengatur setelan kamera dengan sepuluh detik untuk tiga cepretan. Setelah
selesai, aku mulai mengayuh pedal menyusuri jalanan dengan tujuan terabadikan
saat mengayuh pedal sepeda. Sebenarnya jika ada orang yang di dekatku, mungkin
aku akan minta bantuan untuk memotret. Namun, mereka agak jauh dan terlihat
asyik berfoto sendiri. Aku di sini pun tidak lama, setelah puas,aku langsung
berkemas untuk pulang. Aku di sini bertemu dengan dua pesepeda (sepasang
muda-mudi mengenakan jersey sepeda),aku hanya menyapa sebentar. Mereka pun
hanya mengangguk dan tetap melanjutkan perjalanan.
Hai Waduk Sermo, Sapaku sendirian |
Tidak menunggu waktu lama, aku pulang
menuju Jogja. Jalanan cenderung menurun, sampai akhirnya sampai di Alun-alun
Kota Wates, aku sengaja memilih jalan yang agak sepi, sampai akhirnya sampai
lagi di jalan Clereng. Sholah dhuhur di Masjid Clereng, berbincang dengan
bapak-bapak di masjid, ternyata beliau tadi pagi berpapasan denganku saat
mengantar anaknya sekolah. Kemudian aku sampai di jalan Wates, tepat di lampu
merah Sentolo, aku disapa pengendara motor matic. Beliau ternyata habis
keliling juga, dan sepedanya mungkin ditaruh di tempat lain. Akhirnya, tepat
pukul 14.30 wib, aku sudah di kos, dan istirahat. Perjalanan yang cukup
melelahkan, namun aku bersyukur karena tidak ada aral yang kuhadapi. Waktunya
mencari informasi dan tujuan bersepeda selanjutnya pekan-pekan depan.
Baca juga tulisan lainnya
belum pernah kesana :(
BalasHapusWah kalo ke sini bisa langsung ke Kalibiru dll :-D
HapusWah mantep mas, tiap hari ngetrip kayak gitu.. besok kalau udah beli sepeda ane juga pengen ky gitu. Soalnya kalau pakai motor rugi dibensin. Hehe
BalasHapusBoleh dicoba, mas :-D
Hapuspengen kesana
BalasHapusAyoo diagendakan :-D
Hapusmantap pemandangan waduknya :)
BalasHapusSeru lagi kalo pas sore :-D
Hapussepertinya tempat itu bisa bikin otak jadi fresh ....
BalasHapusIya, benar sekali :-D
HapusMantap mas pemandangannya. Lain kali ajak-ajak dong hehe
BalasHapusWah ayo kapan-kapan heeee
Hapuswaduk sermo kirain waduk Germo #salahfokus :D
BalasHapusKeren pemandangan'a, sepertinya seru tuh berenang di sana ckckck :D
hahahaha pikiran lagi g fokus tuh. hahahaha
HapusBahaya ini haaaaa
Hapusmantap mas keliling terus mas. kalo saya mungkin ikut mampir mancing dulu mas. hehehe
BalasHapusHeee, mancing di sini emang rame, Kang :-D
Hapuskak, boleh ikut sepedahan ? wkwk
BalasHapusBoleh banget, sini ke Jogja hahahhahah
HapusTidak turun keliling di danaunya ya mas ? saya juga belum kesempatan turun keliling naik perahu di waduk Sermo, hanya melintas saja.
BalasHapusDulu pernah naik perahunya, kang. Kemarin sendirian, jadi nggak seru kalo nggak ada teman :-D
Hapuskalau ke sermo pernah..tapi belum pernah keliling..
BalasHapuspenasaran dengan sisi lain waduk sermo..kenapa ga diupload fotonya..
foto-foto yg disekitar bendungan sudah terlalu sering dilihat hehe
Heee, sebenarnya sebagian besar malah hanya seperti jalanan biasa, sisi lain bukit dan banyak pohon Pinus. Mau foto di sna, ada banyak motor Trail, takut ganggu :-)
Hapuswah kece mas ngonthel mantap.....
BalasHapusHeeee, endingnya tetep sama, mas. Capek :-D
Hapushobi kita sedikit sma sepedaan n joging klo saya kak :)
BalasHapusWah kalo jogging, aku belum kuat :-D
Hapusjadi kepengen juga muterin waduk .... bayangan saya sih waduk jatiluhur purwakarta...
BalasHapuskayaknya asik juga.... kurang lebih sama kali ya suasananya seperti waduk sermo
Yang pasti kalo sepedaan sendirian wajib nyanyi, biar nggak jenuh :-D
Hapus