Kayuhan sepedaku menyusuri sepinya
jalan paving dari arah Gelaman menuju Telaga. Aku sendirian menikmati waktu
yang sudah mulai agak siang ini. Teriknya mentari tertutupi oleh pepohonan
sepanjang jalan. Sepedaku masih menyusuri sepanjang jalan di dusun Telaga,
Kemujan, Karimunjawa. Siang ini (Rabu 22 Juli 2015), tujuan bersepedaku
sebenarnya tidak jelas. Dalam hatiku hanya ada satu tujuan, memutari sepanjang
desa Kemujan, lalu mengabadikan apa saja yang ada di hadapanku.
“Yang penting bersepeda, menikmati waktu selama di rumah,” Ucapku sendiri.
Aku menghentikan laju sepeda ketika
sampai di jalan belokan. Di sana tertera tulisan (Telaga), Lapangan, dan
Mrican. Benar, depanku ini adalah lapangan sepakbola (dulunya). Aku tidak tahu
kenapa pada waktu aku lewat sudah bukan seperti lapangan sepakbola lagi, malah
seperti lahan milik pribadi yang sudah ditimbun dengan tanah tambahan. Aku masih
ingat waktu kecil dan saat remaja. Aku pernah bermain bola di sini sebagai
stiker, bahkan mencetak beberapa gol di lapangan yang dipenuhi pasir. Kenangan
waktu kecil sangat jelas dalam pikiranku, selebrasi melepas sepatu dan
menjadikannya sebagai telepon dengan menempelkan sepatu ke telinga (mengikuti
gaya selebrasi stiker pemain PSMS Medan; kala itu). untuk sejenak, aku terbuai
pada sebuah kenangan masa kecil.
Plang petunjuk arah, depan adalah bekas lapangan sepakbola Telaga |
Sebelum sampai ke lapangan sepakbola,
aku melihat beberapa pantai yang lumayan bagus namun hanya dijadikan tempat
berlabuhnya kapal nelayan setempat. Di salah satu pesisir pantai terdapat
beberapa kapal tergalang rapi, tidak ketinggalan sampan-sampan kecil yang
terjangkar dengan rapi di tepian pantai. Ada sekitar empat sampan kecil, juga
terlihat kapal yang terjangkar menyebar di beberapa penjuru. Tidak ketinggalan
dari sini terlihat pulau Mrico dengan jelas. Pulau ini jauh lebih dekat kalau
dilihat dari pelabuhan Mrican yang tadi aku singgahi.
Ada yang mau main sampan? Sepertinya ini tempat bagus untuk bersampan |
Lepas melewati lapangan sepakbola, di
sisi kiriku sepanjang mata memandang adalah garis pantai. Pohon kepala banyak
tumbuh menjulang tinggi, acapkali aku melihat sebuah pelepah pohon Kelapa yang
terjatuh dan menghalangi jalan kecil. Aku pun tertarik berhenti di setiap
pantai yang terdapat kapalnya. Kali ini aku melihat sedikit pepohonan Bakau
yang tumbuh di pantai, setelah itu juga terlihat dua kapal yang terjangkar di
tepian laut. Aku kembali berhenti seraya mengabadikan kapal-kapal tersebut.
Jika diamati dengan jelas, dilepas pantai sana terlihat beberapa kapal Tongkang
yang sedang melintasi perairan Karimunjawa. Selain itu juga terlihat pulau Bengkoang
yang jelas walau jauh.
Sunyi banget pantainya |
Seperti yang aku bilang tadi,
sepanjang jalan dari arah Mrican ke Telaga sepanjang kiri jalan adalah pantai.
Pepohonan Kelapa di tepi pantai menjulang tinggi sepanjang perjalanan. Jalan
pun berkombinasi dari jalan setapak (tanah) sampai Semen yang sudah mulai
berlubang di berbagai sudutnya. Aku pun mengabadikan diri menggunakan Tripod
kecil. Tidak lupa juga mengabadikan saat singgah sejenak di salah satu pantai
tempat warga setempat melabuhkan kapalnya.
Mengabadikan diri antara sebagai bukti atau sengaja narsis |
Melewati sepanjang jalan di Telaga
ini sebenarnya sama sepertia ku sedang mengenang masa kecil. Menikmati kenangan
saat sedang bermain bola, ataupun mengambil jambu biji di rumah saudara yang di
dekat sini. Aku terus mengayuh pedal sepedaku, berharap bertemu dengan siapa pun
warga yang kukenal. Benar saja, saat melewati rumah saudara, ternyata beliau
ada di rumah. Aku singgah sejenak dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju
Batulawang. Aku ingin menuntaskan misi bersepeda keliling satu desaku sebelum
kembali ke Jogja besok siang.
Baca juga tulisan lainnya
suasananya tenang banget ya .. damai gitu
BalasHapusHeeee, memang masih sepi, mas :-D
Hapusperjalanan yang selalu menyenangkan :)
BalasHapusSelalu menikmati setiap perjalanan :-)
HapusDuh, yang suka jalan-jalan dan pamerin keindahan alam jadi kepingin nyoba liburan ke karimun jawa. Btw, katanya disana bagus banget laut sama pemandangannya ya mas rula?
BalasHapusAyoo mbak ke sini, heee. Ya seperti inilah keindahannya :-D
Hapusnyaman buat nenangin pikiran
BalasHapusBiasanya kalo lagi suntuk aku ke pantai :-D
Hapustempatnya bagus buat refreshing, apalagi kalau lagi galau :( *eh :D
BalasHapusSepertinya sering galau ini cewek heeee..
Hapustempatnya nyaman banget
BalasHapusMenyenangkan untuk santai bersepeda..
Hapusmas dulu pas ngambil jambunya bilang dulu ga mas hehehehe
BalasHapusBilang kok, sama pohonnya :-D :-D
Hapusmas lapangan blanya yang sebelah mana mas
BalasHapusGambar atas, yg kayak hamparan tanah tandus itu, mas
Hapusdamai banget rasanya di sana :)
BalasHapusTempat jelajah yang menyenangkan di saat lepas dari rutinitas kerja, mbak
Hapusjadi pengen ke karimun jawa :D
BalasHapusMau diculik ke Karimunjawa *penculik yang baik haaaa
HapusSaya dari dulu pengen kesana belum kesampaian mas :( Huhuhu
BalasHapusSemoga kesampaian ke Karimunjawa, mas :-D
Hapusnyaman sekali pantainya
BalasHapusYap bener banget :-)
Hapusya ampun sumpah deh sampan nya itu bikin ngiler aja,,,ngomong2 sampan nya boleh dipinjem gak, aku tuh dari dulu suka banget naik sampan hehe
BalasHapusBoleh banget kok, yang penting dibalikin heeee
Hapuswah tempatnya bagus ya,
BalasHapustengok lautnya jadi pengen berenang hehe :-D
Ayo kita renang heeee,
Hapusadem banget
BalasHapusjadi pengen ke sana
Ayo agendakan ke Karimunjawa :-)
HapusSeru banget ya sepedaan di karimunjawa :D masukin ke bucket list dah ini :D
BalasHapusAyoo mas ke Karimunjawa *ngomporin haaaa
Hapushampir semua post advanture di karimunjawa nih.. promosi nya dominan ke karimun jawa yak
BalasHapusPromosiin tanah kelahiran, broh haaaaa
HapusMirip Pantai Kata di Pariaman. Adeeeeemmmm :)
BalasHapusWah teman dari Sumatera ini heee. Salam kenal, bang :-D
Hapuswah blognya bagus gan. artikelnya juga bagus. sip gan. bagus2 informasinya
BalasHapusMakasih gan :-)
Hapuswah seru kayaknya mas di situ adem gitu....
BalasHapusBenar mas, bisa ketiduran kalo kena angin di sini :-D
Hapus