Sesuai dengan arahan warga Clapar
yang tadi ngobrol lama denganku di Canting Mas Puncak Dipowono, aku mengarahkan sepeda melalui jalan yang lain. Di
sana jalanannya pun agak terjal. Saat aku mengayuh pedal, aku pun sempat
berhenti; karena ada sebuah mobil yang menuju Canting Mas. Debu sedikit lama membumbung, aku pun masih berhenti
seraya menunggu debu berkurang. Tujuanku kali ini adalah senejak singgah di
Kalibiru, Kulon Progo yang hanya beberapa kilometer saja dari Canting Mas.
Plang di dekat SD Clapar |
Mengikuti jalanan yang masih berbatu
dan tanah, aku sampai juga di tikungan SD Clapar. Di sana ada plang yang
mengarahkan ke Kalibiru maupun kembali ke arah Canting Mas Puncak Dipowono. Sebuah tanjakan lumayan tinggi dan
menikung, aku pun sedikit demi sedikit memindahkan gir yang paling ringan,
dengan sisa-sisa tenaga yang ada aku mencoba untuk melaluinya. Beruntung
setelah ini jalan yang aku lewati seluruhnya menurun dan agak tajam, aku pun
harus estra hati-hati memainkan rem agar laju sepedaku tidak terlalu kencang.
Sampai akhirnya aku sampai di Kalibiru. Di setiap tanjakan ataupun jalanan yang
menikung tajam, terdapat satu orang petugas yang menggunakan HT untuk
memberikan info ke petugas lainnya yang ada di tempat lain.
Tepat depan pintu masuk area Kalibiru |
“Sepeda boleh ke atas, pak?” Tanyaku pada satpam yang menjaga pintu masuk area Kalibiru.
“Boleh mas, hanya sampai Joglo saja ya. Nanti turunnya dituntun saja,
takutnya ada mobil yang dari bawah ke atas,” Jawab satpam mengijinkanku.
Benar saja, untuk memasuki Kalibiru
sebuah tanjakan tepat di pertigaan pintu masuk lumayan tajam. Suara ban mobil
pun berderit lebih kencang. Aku memahami arahan satpam, tujuan dituntun adalah
untuk keselamatan bersama. Aku pun menuntun sepedaku seraya mencari di mana
Joglo yang dimaksud. Tidak lama kemudian,aku melihat sebuah Joglo yang ada di
dekat pintu masuk (kanan jalan). Aku pun memarkir sepedaku bergabung dengan
motor-motor yang terparkir rapi. Kali ini sepedaku tidak ada temannya. Setelah
itu, aku berjalan kaki menuju pintu masuk dan membayar 5k untuk menyusuri area
Kalibiru.
Tiket masuk ke Kalibiru |
Seperti halnya tempat wisata lainnya,
Kalibiru merupakan salah satu tempat yang dalam satu tahun terakhir ini sedang
digandrungi para wisatawan untuk ke sini. Di sini, kita bisa berpose foto di
atas Gardu Pandang seraya menatap Waduk Sermo dari ketinggian. Saat aku menyusuri jalanan setapak dan anak tangga,
di beberapa jalur sementara tertutup karena dalam proses pembangunan. Hanya
jalan satu arah yang digunakan, aku menuju tempat Gardu Pandang. Di sana secara
tidak sengaja bertemu dengan sekelompok anak muda naik mobil dari Semarang yang
tadi bertemu saat aku masih di Sendangsari, mereka menanyakan arak ke Kalibiru.
Kami pun ngobrol dan saling menyapa.
Ini tempat favorit yang dikunjungi dan untuk berfoto |
Di Kalibiru ada sekitar empat Gardu
Pandang yang dibangun, namun sementara ini yang dipergunakan untuk berfoto
hanya satu. Jadi bisa dibayangkan bagaimana panjang orang yang antri untuk
berfoto di atas Gardu Pandang. Saat aku sampai di dekat Gardu Pandang, sudah
banyak orang yang antri untuk naik. Mereka dipandu oleh guide dan
didokumentasikan oleh petugas juga. Aku sengaja tidak menaiki Gardu Pandang,
melihat orang yang sudah antri panjang lebih dari 20an orang, aku rasa waktuku
akan termakan lama di sini. Lagi pula tadi di Canting Mas, aku sudah berpose di atas Gardu Pandang bareng dengan
sepedaku. Untuk diketahui saja, pemandangan akan lebih indah kalau kita di sini
saat senja. Aku pun hanya mengabadikan beberapa kali saja sebelum kembali
melanjutkan perjalanan.
Fokus lihat Waduk Sermo dari ketinggan |
Seperti yang aku bilang tadi, aku
bertemu dengan sekelompok anak muda dari Semarang yang hanya ke Jogja untuk
berfoto di Kalibiru. Kami selain ngobrol, juga bergantian mengabadikan diri.
Mereka bersama kelompoknya aku foto, dan imbalannya pun aku dibantu
mengabadikan diri di Kalibiru. Cukup adil bukan? Sementara itu, dari sudut
lain, sudah tampak berbondong-bondong wisatawan berkelompok yang ingin menuju
Gardu Pandang. Aku kembali menuruni jalan menuju Jogjo, di sana aku istirahat
sejenak melepas lelah dan mengisi perut dengan bekal yang aku bawa di dalam
tas.
Lumayan bisa berfoto walau nggak di atas pohon gardu pandangnya |
Kurasa waktu istirahatku ini pun
sudah cukup, pukul 10.00 wib, aku pun menuruni jalanan lagi untuk menuju Waduk Sermo sebelum pulang ke Jogja.
Sepertinya, waktu yang aku rencanakan kali ini lebih cepat, sebelumnya aku
berpikir pukul 10.00 wib baru sampai tujuan pertama, namun ternyata pukul
tersebut aku sudah menuju tujuan terakhir sebelum pulang ke Jogja. Aku mulai
mengayuh sepedaku menuju Waduk Sermo.
Baca juga tulisan sebelumnya
kalau gardu pandang di kalibiru di buat lebih aman dan nyaman lagi sepertinya lebih bagus tuh Kang, Kasihan kaluau cuman seperti itu aja, di bilang rumah pohon bukn, gardu apalagi. Memang sih tempat wisata alamnya indah. Namun, bila membengun sebuah sarana untuk wisatawan sih, dibuat agar lebih aman aja. he,, he,, he,,
BalasHapusKalau gambar yang atas itu memang masih dalam perbaikan, kang. Sebenarnya setiap ppengunjung wajib pakai talu pengaman, kang.
Hapusngeri mas liatnya juga naik ke pohon tinggi gitu
BalasHapusKalo naik sebenarnya nggak ngeri :-D
Hapusdilihat dari atas pemandangannya indah banget mas
BalasHapusIya mas, :-D
HapusFoto yang paling bawah saya kira tadi sedang main JET SKI heihiehiee. Weeeeeeeeee West Prog ya. KulonProgo tempat menikah saya hiehiee. Tepatnya di Pundak IV Nangggulan,. Gitu om
BalasHapusWah dekat dari sini, pak. Mungking 30 menitan naik motor :-D
Hapuswah? ke kalibiru sepedahan ya? nggak capek itu? XD
BalasHapusSaking capeknya jadi kelupaan, mas haaaa
Hapusindah sekali mas pemandangannya. luar biasa. sudah tinggi naik pohon lagi.
BalasHapusIya mas, pemandangan Waduk Sermo di bawah menjadikan sangat inah kalau di sini. Tapi lebih indah lagi kalau senja.
HapusMas rula petulang dan pesepeda setia, kemana-mana naik sepeda dan hasil petualangannya bagus-bagus menarik untuk berkunjung kesana :G
BalasHapusMakasih mbak heeee, ini hanya menyempatkan saja kok :-D
Hapusindah mas pemandangannya :)
BalasHapusjadi pengen berfoto disana :)
Ayo ke sini, mbak :-D
HapusSeru loh :-D
Ohh itu namanya gardu pandang kali biru ??
BalasHapustemen saya banyak yg berfoto disana terus saya tanya dimana lokasinya, jawabnya Jogja, Udah gitu aja. Jogja kan luas, wah payah :D
Nice info mas, kapan kapan ane susul ngetrip kesana ..
Iya, mas. Ayo ke Jogja heee
HapusOhh itu namanya gardu pandang kali biru ??
BalasHapustemen saya banyak yg berfoto disana terus saya tanya dimana lokasinya, jawabnya Jogja, Udah gitu aja. Jogja kan luas, wah payah :D
Nice info mas, kapan kapan ane susul ngetrip kesana ..
Iya mas, ini yang Kalibiru :-D
HapusPengen ke sana -___-
BalasHapusHarus diagendakan :-D
Hapussepeda upgrade standard ya? salam buat cewek yang di gardu
BalasHapusIya aku upgrade heee, lumayan merogoh kocek lebih dalam :-D
Hapuskalo gardu yang boleh digunakan cuma satu pasti banyak dong yang antri
BalasHapusAda banyak, tapi sementara yang digunakan baru satu ini :-D
Hapuspemandanganya bagus banget
BalasHapusWajid dikunjungi kalo ke Jogja :-D
Hapusnyesel aku dulu waktu ke kalibiru gak singgah ke waduk sermo mas, jalan buat kesana serem banget tuh hehe
BalasHapusNggak serem kok jalannya, tapi lumayan menakutkan haaaa. Ke sana dong, biar lengkap :-D
Hapussaya penasaran dengan kalibiru ini. Tapi kalau antre banget bikin saya mikir juga *suka males antre :D
BalasHapusKalo di bawah pukul 11 sepertinya atrinya masih wajar. Tapi kalo sore waduh benar-benar panjang :-)
HapusUntuk keselamatan sekeliling gardu pandang wajib pakai pagar pengaman harusnya. Pemandangan keren tapi kalo terjadi kecelakaan gimana tuh? Ngeri
BalasHapusSebenarnya cukup safety di sini, karena setiap pengunjung yang naik wajib menggunakan sabuk dan tali pengaman. Hanya saja yang aku foto di atas ada Gardu Pandang yang belum jadi, bahkan di bawahnya ada tulisan "Dilarang naik tanpa bantuan petugas" :-D
HapusAku ga kebayang ke kalibiru naik sepeda :D..mungkin bbrp hr kedepan minta izin cuti dulu dr kantor :D..
BalasHapusGa rezeki mulu nih mau mampir ke kalibiru... salu adaaa aja yg bikin planning kesana cancel -__-
Heeee, berangkatnya sabtu, jadi minggu bisa istirahat. :-D
HapusKudu diulangi biar bisa naik ke atas :-D
jalan2nya bener2 untuk penikmat tanjakan ya ...
BalasHapusfoto2 di gardu pandang itu memang kerennn .... pada rela antri untuk tampil narsis
Iya, kang :-D
HapusJadi kalo orang kayak aku naik ke sini bawaannya capek mulu :-D
wah keceh mas hehe... sepedanya kok g jaid naik mas??
BalasHapusKayaknya sekarang udah nggak boleh naikin sepeda ke atas, mas :-D
Hapuskeren.... butuh peejuangan banget untuk sampai ke sana
BalasHapusHehehehe, treknya bikin capek dengkul.
Hapus