Pernah memikirkan suatu saat kita
dapat bertemu dengan idola, kemudian kita mendapatkan beberapa motivasi yang
membuat kita bangkit dan kembali bersemangat menulis? Sudah tentu banyak di
antara kita yang mendapatkan motivasi tersebut. Seperti aku, aku yang dulunya
hanya suka nulis puisi (masa SMP) kemudian saat SMA beberapa kali menulis
puisi, dan saat kuliah semangat itu hilang. Terakhir, tahun 2009 aku kembali
berusaha untuk menulis. Tetap menulis puisi ditambah dengan cerpen.
Foto bareng bang Andrea Hirata di depan Perpustakaan Pusat UGM |
Sebuah kalimat pengantar yang
menurutku cukup untuk meneruskan membuat tulisan ini. Di beberapa tahun belakang, sebuah novel Laskar Pelangi menjadi sebuah magnet tersendiri bagi
pecinta novel. Aku pun terlarut membaca novel tersebut. Kemudian, dilanjut
membaca karya-karya lain dengan penulis yang sama. Ya, sosok bang Andrea Hirata
membuatku kembali suka menulis. Walau kenyataannya, aku jauh tidak bisa
mengambil sedikit dari ilmu beliau. Ada waktu ketika aku harus berhenti menulis,
kemudian aku mengeluh tanpa henti.
Tanggal 15 Juni 2015, aku mencoba
mengikuti acara beliau di Perpustakaan UGM. Di sana, aku seperti mendapat
sebuah tamparan besar saat mendengar kata-kata beliau tentang semangat menulis.
Salah satu kalimat yang beliau katakan adalah;
Diskusi novel Ayah - Andrea Hirata di lantai dua perpustakaan pusat UGM |
“Kamu tidak benar-benar tulus
mencintai kegiatan menulismu. Kamu hanya termotivasi menulis karena melihat ada
beberapa penulis terlihat hebat dalam pikiranmu saat ini,” Sebuah kalimat yang
beliau ucapkan saat ada peserta yang bertanya tentang semangat menulis.
Ya, aku paham dengan apa yang
ditanyakan oleh peserta tersebut. Pertanyaan itu pula yang membuat aku
tertampar, karena aku merasakan hal yang sama seperti apa yang peserta itu
tanyakan. Mungkin karena sikapku yang cepat patah hati, akhirnya dalam beberapa
tahun ini aku menulis di blog. Bisa jadi ini sebuah pelampiasanku. Tapi setelah
ini, aku merasa sadar, kalau menulis itu tidak harus dalam bentuk sebuah cerita
fiksi yang tercetak dalam novel. Aku paham dengan apa yang bang Andrea Hirata katakan.
Sebuah pesan yang membuatku kembali bangkit untuk mencoba lagi dan lagi.
Tidak banyak yang bisa aku tulis
tentang diskusi kemarin, namun aku bisa menangkap sebuah pesan dari bang Andrea
Hirata;
“Jika kamu mencintai bergelut dengan
tulisan/cerita. Kamu pasti terus berkarya walau setiap karyamu ditolak oleh
penerbit.”
Bersama mas Imam (Editor Novel Ayah) |
Ini yang susah. Bagiku dan beberapa
orang, saat tulisan kita ditolak oleh penerbit, maka aku langsung patah
semangat. Tidak mempunyai mental sekuat baja. Hanya ingin berharap tulisan itu
diterima, namun kenyataannya memang belum layak untuk diterbitkan. Baiklah
bang, aku pasti ikuti saran abang. Semoga mulai saat ini dan ke depannya, aku
bisa lebih konsisten dalam menulis. Berusaha untuk tetap berkarya, walau karya
tersebut hanya terpajang di dalam folder laptopku.
Baca juga tulisan yang lainnya
[Review] Novel Hujan Bulan Juni – Sapardi Djoko Damono
Dakuw jg begitu..hiks...
BalasHapusHarus lbih semangat nih nulisnya, semangat semangat :)
Sepertinya kita harus mulai menggeluti dunia menulis dengan lebih serius lagi :-)
HapusBenar mas, dengan adanya dunia blog kita masih bisa terus menulis dan berkarya. Bahkan kalau menurut saya juga memberikan sama manfaatnya dalam bentuk cerita apapun, dan bila melihat dari sebuah materi yang diterima pun mungkin akan lebih besar dari pada sebuah buku, karena kedua dunia ini memiliki kemiripan yang sama, dan artikel sebuah blog yang banyak memberikan manfaatnya pun bisa menghasilkan sebuah karya yang bernilai dan bisa di bayar juga ko, jadi benar intinya jangan memetahkan karya kreatifitas kita denganpatah arang dan menjadi penulis murahan. Buktinya banyak para blogger yang berhasil memiliki tulisan di blog mereka yang bernilai lebih dari apa yan dibayangkan. Jadi tetap semangat aja deh..... he,, he, he, ,
BalasHapusSepakat kang, selama tetap menulis; aku rasa kita tetap harus berbangga dengan karya kita sendiri :-)
HapusSemangat untuk nulis nya :)
BalasHapusIya heeeee
Hapusjangan pernah ada kata Menyerah sebelum kesuksesan itu belum kamu raih :) Semangaaat :)
BalasHapusKalopun nanti sudah kuraih, pasti semangat itu tetap harus ada :-D
HapusSemangat terus mas jangan patah semangat
BalasHapuskesuksesanmu akan datang kok :)
Karya Andrea Hirata selalu keren ya kayanya :)) Iya cuma kayanya soalnya aku gak sanggup memahaminya haha payah :'3
BalasHapusTapi yang aku tau, beliau benar benar penulis yang inspiratif banget :))
Wah padahal gaya bahasa beliau mudah dicerna, ya tetap dengan khas beliau yang mendayu-dayu :-D
HapusKeren bisa foto bareng sama Mas Andrea.H... selamat gan!
BalasHapusMakasih gan, pengennya malah ketularan ilmu nulisnya juga gan :-D
Hapussemangat semangat mas nulisnya
BalasHapusselamat ya bisa di poto sama mas andrea :D
BalasHapusBetul banget itu. Sosok idola cukup untuk menjadi tambahan semangat, namun sisanya kita yang memutuskan. KIta cinta nggak nih sama kesusastraan? Supaya kita jadi diri sendiri, punya karakter sendiri :)
BalasHapusNah ini yang perlu dipelajari lagi mas, membuat karakter kita sendiri tidak serta merta dapat langsung didapatkan. Butuh ratusan tulisan untuk bisa mengetahui ke mana arah kita sebenarnya. :-)
Hapuswih poto bareng bang Andrea Hirata nih :)
BalasHapusyah semangat dari idola adalah sebuah semangat yang biasanya membangun mas...tinggal kita aja yang harus mengembangkannya untuk menjadi suatu yang lebih baik dari sekarang.
BalasHapusSemoga kita bisa lebih berkarya, mas :-D
Hapusbener, jadi motivasi untuk terus bisa meraih sukses, ditolak bukan berarti gagal, malah jadi bahan pembelajaran untuk lebih baik..
BalasHapusspecial banget bisa foto baren andrea hirata
Semakin ditolak terus, semakin semangat revisi dan ngirimnya :-D
Hapusmas maju terus dan tetap semangat :)
BalasHapusNtar kita foto bareng + aku kasih tanda tangan yaaaa hua hua hua
BalasHapusSiapppp, tapi jangan minta suruh bikin figura kancut ya, om. Susah kalo itu mah haaa
HapusSaya ucapkan terima kasih informasinya, semoga informasi yang Anda berikan bisa menjadi infomrasi yang bermanfaat dunia dan akhirat
BalasHapusSemangat kakak.....
BalasHapusAku selalu setia membaca postinganmu....
Kereeen.....lanjutkan karyamu👍👍👍👍
Terima kasih jadi pembaca setia.
Hapus*Jadi terharu :-D
Nuhun
BalasHapus