Menjelang akhir pekan kemarin (Kamis, 04 Juni 2015) aku dan
beberapa teman blogger berkesempatan ikut main-main bareng Disbudpar Jateng
serta Mahasiswa Internasional. Adapun Negara dari para mahasisawa tersebut
beragam, Thailand (7 orang) Vietman (1 orang), Jepang (1 orang), Korsel (1
orang), Afganistan (2 orang), Spanyol (1 orang), Yordania (1 orang), Panama (1
orang), dan Kosta Rika (1 orang). Kami keseluruhan diikutsertakan dalam
mengekslore beberapa tempat yang ada di Jawa Tengah.
Peserta Fam Trip Jateng beserta jajaran Dinbudpar (sumber: Twitter @VisitJawaTengah ) |
Kali ini, tujuan kami adalah Purworejo. Sebuah kabupaten yang
berdekatan dengan Magelang, serta Kulonprogo. Mengendarai bis, kami tujuan kami
adalah tempat wisata di Kaligono, Kaligesing, Purworejo. Aku hanya mengingat Kaligesing
itu awalnya hanya sebatas Durian saja. Karena beberapa teman dulu sering berburu
Durian di kecamatan ini. Di sini agenda kami salah satunya adalah menikmati
keindahan alam yang ada di Kaligono. Ada banyak curug di Kaligono, kami
mengunjungi wisata Curug Siklothok.
Mengendarai kendaraan yang sudah disiapkan, sebuah mobil bak
terbuka membawa rombongan kami menuju lokasi. Selama perjalanan, kami ditemani
oleh teman-teman Pokdarwis dari Desa Wisata Kaligono atau yang lebih dikenal
dengan sebutan Dewi Kano. Sekitar 20 menit mengendarai mobil bak terbuka,
rombongan ini sampai pada tempat parkir Curug
Siklothok.
Menuju curug Siklothok, Kaligono, Purworejo |
Perjalanan selanjutnya adalah berjalan menyusuri jalan
setapak yang sudak dibuat oleh warga Kaligono. Jarak menuju Curug Siklothok tidak jauh. Sekitar 700
meter dari tempat parkir, di pintu gerbang terdapat HTM yang harus dibayar jika
mengunjungi wisata ini. Terpampang HTM sebesar 3k untuk setiap pengunjung.
Tarif yang cukup murah. Kami membali menyusuri jalanan, beberapa kali sempat
istirahat karena rombongan ini lebih banyak perempuannya. Jadi cukup dinikmati
untuk perjalanan kali ini.
Trekking menuju curug Siklothok |
Menyusuri anak tangga, akhirnya rombongan kami sampai juga.
Seperti inilah Curug Siklothok,
sebuah curug yang cukup membuat kami ingin segera main air. Curug ini lumayan
deras airnya, walau sekarang sudah memasuki musim kemarau, namun tumpahan
airnya cukup banyak. Bongkahan bebatuan di setiap sisi serta hijaunya tumbuhan
membuat suasana lebih sejuk. Aku mencoba membidik beberapa kali curug ini dari
berbagai sudut. Ketika aku dan rombongan sampai di sini, hanya ada anak-anak
kampung yang menyambut kami dengan teriakan-teriakan gembira. Dan di bagian
atas, ada dua orang mengunjung lainnya. Suasana yang sejuk dan menyenangkan,
aku rasa ini menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika kalian
berjalan-jalan ke Purworejo. Tidak lupa aku mengabadikan moment ini, dengan mengambil
Tripod kecil serta setelan 10 detik, aku berhasil mengabadikan dua teman mahasiswa internasional yang sedang menikmati suasana pagi di curug ini.
Menikmati suasana di curug Siklothok |
Puas menikmati pemandangan di curug ini, salah satu pemandu
mengajak aku dan teman yang maish kuat untuk menuju curug di atas. Di sana ada
satu curug lagi yang tinggi sekali, namanya Curug Silangit. Aku pun
tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. tanpa peduli dengan ransel yang cukup
berat, aku menaiki tangga lewat sisi kanan. Untuk anak tangga ini lebih curam,
jadi diharuskan kita benar-benar waspada. Kejutan semakin bertambah, aku
menuruni jalan agak terjal. Tidak berhenti di sana, aku juga diharuskan
melewatkan sebuah jembatan yang terbuat dari batang-batang bambu. Cukup seru
dan sedikit menahan nafas juga melewati titian jembatan bambu ini.
Menuju curug kedua, curug Silangit
Dari sini aku dapat melihat sebuah curug kecil, namun yang menarik bagiku bukan curugnya. Sebuah kedung, atau kalau di tempat lain disebut dengan kata Lagoon juga ada di sini. Air biru menandakan ini adalah kedung yang cukup dalam. Bisa sampai 3 meter kedalamannya. Ini adalah Kedung Kuali, letaknya tepat di atas Curug Siklothok. Aku berhenti sejenak untuk mengabadikannya.
Kedung Kuali di atas curug Siklothok
Kedung Kuali
ini bukan tujuan utamaku, aku kembali berjalan menyusuri bongkahan batu dan aliran air sungai yang dangkal. Sedikit waspada, karena ada beberapa bebatuan
yang licin ketika terinjak. Akhirnya perjuanganku tidak sia-sia. Sebuah air
terjun/curug terlihat menjulang tinggi dihadapanku. Inilah curug Silangit, sebuah
curug dengan ketinggan sekitar 50 meter. Aku tidak tahu kenapa ini dinamakan
dengan sebutan Silangit. Mungkin
karena menjulang tinggi. Tepat di bawahnya air mengumpul membentuk sebuah
kedung kecil, airnya pun cukup dalam. Aku hanya main-main disekitaran bebatuan
seraya membidik curug Silangit.
Pemandangan di curug Silagit
|
Pemandangan yang menarik mataku sebenarnya adalah
dinding-dinding bebatuan yang ada di antara aliran air yang terjun bebas. Warna
coklat ini membuat curug ini mempunyai keindahan tersendiri. Jika biasanya
setiap curug di sisinya dalah tumbuhan hijau atau tanah serta bebatuan yang
berlumut, sedangkan di sini tidak. Bongkahan batu yang berwarna coklat seperti
tanah membuat pemandangan lebih indah. Kalau dari kejauhan malah seperti sebuah
tebing gersang yang ada curugnya.
Tanpa perlu menunggu waktu lama, aku pun kembali mengabadikan
diriku di sini. Ditemani bapak yang bertugas mendampingi rombongan, beliau
menceritakan bahwa ada mitos di curug Silangit
ini. Jika kita membasuhkan air ke wajah kita, maka kita akan terlihat awet
muda. Ingat ini hanya sebuah mitos, jadi tidak perlu ditanyakan atau
perdebatkan.
Berpose di depan curug Silangit |
Melihat keindahan alam yang ada di Kaligono ini, aku berharap
keasriannya masih tetap terjaga. Aku harap bagi pengunjung bisa menjaga
kebersihan, dan tidak membuang sampah sembarangan. Akan sangat disesali jika
keindahan alam yang masih perawan ini harus diseraki sampah. Jika kalian hanya
beberapa orang bermain ke Purworejo, kalian bisa langsung menuju curug ini
dengan bertanya kepada warga. Warga di sini sangat mudah diajak berinteraksi.
Namun jika kalian datang dengan jumlah rombongan satu bis atau lebih, ada
baiknya menghubungi pihak pengelola. Aku cantumkan pengelolanya di bawah;
Dewi Kano
Cp: Hari Wibowo; 082 225 286 244; Suroto: 0821 3817
1617
FB: Desa Wisata Kaligono
Twitter: @Dewi_Kano
Baca juga postingan yang lainnya
Wah, sampeyan ikut famtrip Jateng yang kemarin itu ya mas? Gmn sih caranya biar bisa ikutan acara kayak gitu. Dulu pernah diajakin sih akhir tahun lalu, tapi pas cutiku habis, jadi gak bisa join. ;'(
BalasHapusAku juga bingung mas, entah darimana dan bagaimana caranya. Tiba-tiba saja ada yang telpon dan ngirim email untuk ikut :-)
HapusSemoga ke depannya kita bisa ikut bareng mas :-D
ngtrek beramai-ramai bersama dinas kebudayaan dan pariwisata ke tempat nan indah di curug siklothok kaligono tentu sangat mengesankan apalagi keindahan alamnya taklah dapat di pungkiri lagi.
BalasHapusrefres deh nih
Alam Indonesia memang keren indahnya
HapusAdem tempatnya mas, pas banget buat liburan ^_^
BalasHapusliburan yang bernuansakan alam memang mmengasikan. apalagi mandi di curug silangit. atao brendem di kuali kalo boleh tuh.
BalasHapussepertinya airnya bisa langsung di suruput ya.
Haaaa, pas di sini aku asal nenggak aja airnya, mas :-D
HapusMedan trekking dan pesona alamnya keren banget di curug siklothok kaligono itu mas, jadi pengen nyoba ke sana.
BalasHapusAyoo sini kang :-D
HapusIndah banget mas, terpesona sama curugnya :)
BalasHapuswow indah banget pemandanganya mas
BalasHapusyang ini bukan mas liburan dengan temen Jepang'a?
BalasHapusbtw tumben pake mobil ga pake sepeda :D
Bener haaaa, kalau pakai sepeda bisa gempor badan :-D
Hapusyang orang jepang'a yg mana mas? burem wajahnya ga keliatan
HapusFoto pertama, dari kanan nomor dua haaaa
HapusCie sama teman jepang cie. :p
BalasHapusEh, itu foto terakhir kok tasmu gak ada mas? Pasti ditinggal di gubuk ya? Buahahahah.
Ini tersangka penipuan haaaa... Tasku aku masukkan di dalam karung goni, biar aman :-D
Hapusasik banget yak, purwerejo...
BalasHapusperginya bareng temen blogger pula :)
Iya haaaa.. Ayo kapan-kapan ikut haaaa
HapusAman gak mas kalau berkunjung ke tempat di foto paling bawah.?
BalasHapuskalau rame-rame itu sangat menyenangkan dan seru ...
BalasHapusKeren mas.
BalasHapus