Suasana Sunyi di Pantai Legon Waru, Karimunjawa

 

Pantai Legon Waru Karimunjawa

“Tempat kecil tidak selalu identik dengan rasa penat maupun bosan. Tidak jarang sebuah tempat kecil dan tidak luas justru membuat kita nyaman untuk berlama-lama di sana – Nasirullah Sitam”

Sebelumnya menuju pantai di Legon Lele, aku tertarik untuk berhenti di salah satu pantai kecil antara Legon Lele dengan pantai di Kapuran. Namun aku batalkan dengan alasan mengunjungi pantai terjauh lebih dahulu. Sebagai catatan, di Kapuran, Karimunjawa ada beberapa pantai yang bisa kita kunjungi.

Tapi aku sengaja mengambil pantai yang jarang orang kunjungi saja. Ups, baru ingat; di Karimunjawa hampir setiap hotel maupun resort rata-rata akan menyuguhkan sebuah pantai di dalam lingkungannya bagi yang dekat dengan pantai.

Namun kali ini pantai-pantai yang masih satu tempat dengan resort belum menarik bagiku, takutnya karena naik sepeda dan tidak bisa puas masuk ke pantai dengan membawa sepeda. Ini hanya sebuah prinsip saja sih, kan niatnya ingin berfoto bareng sepeda di pantai. 

Sejuknya pagi di sepanjang jalan

Benar saja, sepulang dari pantai Legon Lele, aku langsung menghentikan sepeda tepat dijalanan setapak untuk turun ke pantai. Jarak jalanan dengan pantai sangat dekat, tidak lebih dari 10 meter. Jadi kalau kalian ke Legon Lele, pasti melewati tempat ini. Kuturuni jalan setapak yang terbuat dari bongkahan batu kecil. 

Tidak terlalu butuh perjuangan melelahkan untuk sampai ke pantai kok, hanya saja jika menaiki sepeda dan menginginkan sepeda sampai di pantai aku harus menggendong sepeda terlebih dahulu. Berjuang sedikit itu hal yang wajar untuk mencapai kepuasan hati. Dari informasi teman yang di Karimunjawa, nama pantai ini adalah Pantai Legon Waru.

Pantai ini mempunyai hamparan pasir yang tidak luas. Pasirnya pun terlihat lebih putih dan lembut. Setiap ujung pantai terdapat bongkahan batu. Ada juga beberapa pohon Pandan yang tumbuh di bagian tengah. Menurutku pantai yang tidak terlalu panjang ini sudah sering dikunjungi oleh orang. 

Bisa jadi wisatawan atau malah penduduk domestik. Walau tidak terawat dengan baik, namun di salah satu sudut pantai (tepatnya disisi kiri jika kita menghadap ke lautan) terdapat sebuah ayunan sederhana. Ayunan ini terbuat dari seutas tali dan bagian duduknya merupakan papan kecil. 

Aku yakin suasana pagi di sini tidak kalah serunya untuk memandang sunrise jika hari cerah. Lumayan teduh juga pantai ini, jika dekat dengan rumah; aku rasa pantai ini aku jadikan salah satu tempat favorit untuk bersantai seraya menikmati hembusan angin laut.

Sepi dan masih sangat asri pantainya

Berlama-lama ditepian pantai untuk memanjakan mata yang selalu takjub dengan lautan serta hamparan pasir tentu tidak aku sia-siakan. Memanfaatkan ayunan kecil sederhana untuk aku duduki dan menghela nafas panjang. 

Melepas lelah sejenak, dan selalu menyukuri segala karunia keindahan-NYA. Menyandingkan sepeda yang menjadi teman setia selama perjalanan, aku mengabadikan beberapa moment di sini. Walau pantainya pendek, tetaplah pantai itu indah. 

Bersantai di Pantai Legon Waru Karimunjawa

Letaknya yang tidak jauh dari Karimunjawa dan dapat dijangkau dengan berjalan kaki; mungin menambah rasa ingin berkunjung bagi kalian yang singgah di Karimunjawa. Paling tidak aku tahu diantara pantai Legon Lele dengan pantai Pancuran, Kapuran terdapat sebuah pantai mungil yang tak kalah indah untuk dikunjungi.

Sekali lagi, pantai kecil tersebut tidak bayar masuknya. Banyak tempat di Karimunjawa yang masih indah dan belum dikenal oleh banyak orang, mungkin salah satunya pantai ini. Perjalananku pun aku lanjutkan ke target selanjutnya, tujuan utama tetaplah sebuah pantai. Karimunjawa, 04 April 2015