Kincir Angin di Kawasan Pantai Baru, Bantul

Menyusuri jalanan menuju pantai Baru, kali ini (Sabtu 31 Jan 2015) kami mengayuh pedal sepeda dengan santai. Kami tidak menargetkan sampai jam berapa pulang, yang penting “bersepeda menyenangkan”. Tiba kami disebuah pertigaan yang terpampang plang petunjuk arah menuju pantai Baru dan pantai Kuwaru. Sebenarnya jalurnya sama, hanya ada banyak pilihan jalan, jadi kami tetap ambil belok kanan arah pantai Baru. Lokasi pantai Baru ini di Ngentak, Poncosari, Srandakan. Arah jalannya sebelum jembatan Srandakan ambil jalan yang belok kiri (kalau dari Bantul).

Pantai Baru ini menurut temanku dulu dikenal dengan sebutan pantai Pandansimo, tapi sekarang berubah nama menjadi pantai Baru. Sebelum masuk TPR (ingat, sepeda gratis masuk) kami bertemu dengan beberapa pesepeda yang sudah pulang dari pantai, tapi ada juga sekelompok anak SD yang naik sepeda ramai-ramai tepat ditempat TPR. Kami menyapa dan akupun dengan sigap mengabadikan moment saat bersama siswa-siswa SD yang ceria ini. Seru banget ya siswa yang disekitar area pantai ini, kalau lagi luang mereka bersepeda bareng.

Rute menuju pantai

Sebelum sampai di pantai Baru, aku berhenti melihat banyak tower yang berjejer rapi disisi kanan jalan. Aku kira awalnya adalah tower provider seperti di Ngoro-oro, Gunungkidul, tapi ternyata bukan. Tower-tower itu adalah Kincir Angin, papan nama menjelaskan kalau Kincir Angin ini adalah “Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid: Kincir Angin dan Panel Surya”. 

Ini artinya kawasan dekat pantai Baru diberdayakan sebagai salah satu tempat alternatif pembangkit listrik menggunakan Angin laut maupun Tenaga Surya. Sejenak aku melupakan pantai Baru untuk melihat jejeran Kincir Angin. Keren juga ya kalau ada banyak Kincir Angin, imajinasinya langsung ke Negara Belanda yang terkenal dengan Kincir Angin, *lebay.

Kincir di dekat pantai Baru, Bantul

Sebenarnya Kincir Angin seperti ini sudah pernah aku lihat di Karimunjawa, dulu ada beberapa tempat yang beri Kincir Angin tapi sudah tidak berfungsi. Selain itu Panel Tenaga Surya pun ada dibeberapa pulau di Karimunjawa. Selain itu dirumah-rumah penduduk juga ada Tenaga Surya, seperti dirumahku. Dulu itu adalah bantuan saat masa pemerintahan Soeharto. Kincir Angin di kawasan pantai Baru ini tidak berputar, apa karena nggak ada angin agak kencang ya?

Sepanjang jalan banyak kincir angin

Baiklah, setelah mengabadikan Kincir Angin dan Panel Tenaga Surya, yang tepat dijalan masuk pantai Baru, aku lanjutkan perjalanan menuju pantai Baru. Kayaknya pagi ini masih sepi pantainya. Jadi bisa membidik beberapa gambar yang masih sepi. Langsung aku pancal sepeda bareng model sepeda kali ini (Ardian) menuju pantai Baru.