Ada beberapa Negara yang mempunyai ritual mengaitkan gembok
(kunci) di suatu tempat untuk mengungkapkan kecintaannya terhadap pasangannya,
ataupun untuk berusaha agar hubungan mereka tetap awet. Aku pernah mencoba searching di Google, ada beberapa tempat
yang bisa dilakukan untuk ritual memasang Gembok
Cinta. Di Prancis dan Korea Selatan diantaranya. Belum ada sebulan yang
lalu, aku sempat membaca diblognya Mbak @yukianggia
yang mengulas tentang Gembok Cinta di Korsel. Ada banyak gembok-gembok yang dikaitkan di tempat tersebut. Jauh
sebelum itu, mungkin diantara kita pernah menonton film Letters to Juliet (2010). Film yang mengkisahkan tentang ritual
untuk mengirimkan pesan pada pasangannya, dan surat-surat tersebut ditinggal di
sebuah tempat di sudut kota Roma, Italia. Kemudian ada yang membalas satu
persatu surat tersebut.
Bagaimana di Indonesia? Apa ada tempat yang hampir sama
dengan di atas? Mengaitkan sebuah gembok dengan bertuliskan nama dirinya dan
pasangannya. Kemudian gembok tersebut ditinggal dengan raut wajah yang
sumringah layaknya mendapatkan hadiah. Indah sekali rasanya. Dulu sepertinya sempat ada di Bandung, tapi entah sekarang masih ditutup lagi atau sudah kembali dibuka. Beberapa hari yang
lalu, saat aku sengaja menyibak keramain kota Jogja selepas hujan; aku singgah
di KM Nol Jogja. Duduk santai seraya
mengabadikan beberapa momen dengan camdig-ku. Tanpa aku sadari, pandanganku
terhenti pada sebuah replika lambang cinta (love)
yang terpampang disebelah sisi jalan. Tepatnya dekat dengan Monumen Batik Yogyakarta. Sedikit rasa
penasaran, aku memandang terus replika
love yang banyak dijadikan latar foto para pengunjung. Khususnya
cewek-cewek. Dari kejauhan banyak gembok yang terkait dibeberapa sudut, aku
menghampiri disaat sudah mulai agak sepi. Dan sedikit terbelalak melihat banyak
gembok yang dikaitkan oleh para pemuda-pemudi. Lebih dari 30 gembok dengan
berbagai ukuran sudah terkait di replika love
ini. Apa ini? Pertanyaan kecil terbesit dalam pikiranku.
Gembok Cinta di Jogja |
Sejenak aku mengamati dengan seksama serambi berdebat dengan
diri sendiri. Mungkin ini yang namanya tempat mengaitkan Gembok Cinta di Indonesia. Ya, bisa jadi ini tempatnya. Walau tidak
sebanyak Gembok Cinta di Korsel yang
aku baca dari blognya Mbak @yukianggia,
tapi lumayan lah di Indonesia juga ada. Kuamati satu persatu gembok yang telah
terkait, banyak diantaranya ada nama masing-masing pasangan yang dikaitkan.
Cukup unik juga, mungkin bagi kalian yang ingin mencoba mengaitkan gembok
dengan menulis namamu dan pasanganmu bisa juga di sini. Mungkin bagi sebagian
ini hanya ritual iseng dan tidak perlu dipercayai, tapi seru juga bagi kalian
yang sempat singgah ke Jogja, lalu ikut mengaitkan nama kalian di sini. Sebenarnya
aku ingin mengaitkan gembok juga, tapi sayangnya yang aku bawa malah sebuah
gembok sepeda. Disekeliling pun tidak ada orang-orang yang berjualan gembok,
apa perlu besok aku ke sini bawa gembok yang banyak terus aku jual pada
pengunjung yang ingin mengaitkan gemboknya? Ide menarik.
Beberapa gembok terkait lengkap dengan nama dan pasangannya |
Aku tidak pernah tahu kapan Gembok Cinta ini ada di Jogja, ataupun sampai kapan Gembok Cinta ini bertahan di tempat
ini. Namun aku berharap dengan adanya Gembok
Cinta di Jogja ini dapat menambah daya tarik pengunjung yang ingin
menikmati kota Jogja; khususnya di KM
Nol Jogja. Disekitaran KM Nol Jogja
ada banyak sudut dengan pemandangan indah, penuh sejarah, dan juga sangat asyik
untuk dinikmati saat bersama ataupun sendirian. Gembok Cinta ini menjadi spot
yang cukup menarik bagi kalian yang ingin berfoto di depannya, ataupun ikut
berpartisipasi untuk menambah koleksi kaitan gembok disetiap sudut replika
tersebut. Ada yang minat ikut mengaitkan Gembok
Cinta kalian di sini?
Baca juga postingan yang lainnya
Waow kok baru tau saya nih? Hiehieei ini berarti saya masih NOL pengetahuan tentang JOGJA> Ini artinya saya harus banuak banyak berkunjung ke Jogja lagi. AMinnnnnnnnnnnnnnn
BalasHapusWah padahal dekat sama PKU loh pak :-)
HapusAih gembok cinta..aku mau dong digembokin...apa mesti kudu ke Jogya dulu? hihihih
BalasHapusMau digembokin tangannya atau apanya mbak? :-D
Hapuskok gemboknya bisa ada tulisan nama, itu harus pesan dulu gemboknya ya mas?saya mau dong pasang gembok hendri-elsa.ehehehehe
BalasHapusjadi curhat deh nie..
Haaaa, tulis pakai spidol lalu kaitkan :-D
HapusNtar gemboknya dikasih tulisan Nasi love Ikan teri ahahahaa :D
BalasHapusMau ditulis nama kita? *eh haaa
HapusBoleh. Biar kita musuhannya langgeng :D
HapusNgajak berantem ini ceritanya :-)
HapusAyoo itu blognya ditambahi tulisan..
nulis apa yah?.. :D
Hapusntar deh kapan2.
Lah kemarin abis main ke Karimunjawa bisa dibuat tulisan :-D
Hapuspromo dong ahahaa
Hapusudah kutulis, tp masih mikir2 buat diposting.
Tulis aja kayak biasanya kamu nulis :-)
Hapushmm.. Insya Allah deh :)
HapusGitu dong, baru keren...
Hapusbaru ngerti, ada beginian. cari ahhh :D
BalasHapusAyoo pasang gembok yang paling atas mas, biar seru :-D
HapusDuch knp sech mesti niru2 yg macam ini, apa ngak ada ide lebih kreatif lagi ??? macam ninggalin sepasang sandal jepit beda warna gitu hehehe
BalasHapusKayaknya aku ada ide kang, bagaimana kalau ninggalin foto; lebih seru kayaknya :-D
Hapusdi Bandung juga katanya ada. Tapi, saya lupa lagi dimana
BalasHapusYap bener, tapi katanya dirobohkan mbak :-)
Hapusweh di Indonesia juga ada toh, kirain cuma ada di korea
BalasHapusHaaaa, mungkin terinspirasi dari Korea :-D
Hapus