Belum bosan membahas tentang sepeda kan? Hemm, kali ini ada
yang spesial mengenai foto-foto sepeda yang aku upload pada blog ini. aku
mendapatkan foto-foto ini dari salah satu teman yang sekarang sedang studi di
Belanda. Sebelumnya, terima kasih untuk mas Yuda yang sudah berkenan
mengirimkan foto-foto sepeda untuk aku, dan untuk teman-teman Grup WA Barabere;
terima kasih sudah direpotkan dengan kiriman-kiriman gambar sepeda dari mas
Yuda untukku. Selain itu, terima masih juga buat mbak Hesti yang ternyata waktu
ke Luar Negeri sempat mengabadikan parkiran sepeda Masih ada yang error hp-nya
karena kebanyakan kirim gambar? *Kabur.
Kali ini aku dikirimi sepeda dari Belanda, menurut informasi
dari Mas Yuda nama sepedanya adalah Bakfiets. Sepeda ini bentuknya unik,
karena ada semacam tempat duduk model keranjang/bak dibagian depan sepeda. Oke,
yang laing mudah kita bayangkan adalah Becak. Tapi ini bukan Becak ya. Sepeda
ini hanya mempunyai dua ban loh, benar-benar menyenangkan kalau menaiki sepeda
ini bersama anak kecil. Jadi kita bisa mengawasi mereka setiap saat, tentunya
menaiki sepeda ini kita hanya bisa pelan-pelan sambil menikmati suasana kota.
Menurut pengirim, foto ini diambil dari sekitaran jalan Atjehstraat. Untuk foto keluarga yang menaiki Bakfiets ini spesial kiriman dari temannya mas
Yuda yang bernama M. Fadjar Wibowo. *Terima kasih mas atas jepretannya.
Bakfiets (Jenis sepeda di Belanda) Dok: Mas Yuda |
Menaiki Bakfiets bareng keluarga Kiriman Mas Yuda, Dok: Mas M. Fadjar Wibowo |
Berlanjut ke kiriman selanjutnya. Aku request untuk dikirimkan sepeda yang terparkir. Mas Yuda
mengirimkan ada dua foto sepeda yang terparkir. Kedua sepeda itu bertempat
berbeda. Satu di Belanda dan satunya
ada di Leuven, Belgia. Kemudian disusul kiriman Mbak Hesti
yang mengirimkan foto parkiran sepeda disalah satu sudut kota Prancis. Dari ketiga foto tersebut,
dalat kita lihat kalau di Negara-negara maju, parkiran khusus sepeda ada
dimana-mana. Mereka menyediakan
fasilitas tersebut, kita di Indonesia yang merupakan Negara berkembang masih
agak kesulitan untuk mencari tempat parkir khusus sepeda. Tidak perlu kita keluhkan,
kita doakan saja semoga akan ada waktunya melihat parkiran khusus sepeda di
Indonesia secepatnya.
Tempat parkir sepeda disalah satu sudut kota di Belanda dan Leuven Belgia (Dok: Mas Yuda) |
Parkir sepeda disalah satu sudut kota di Perancis (Dok: Mbak Hesti) |
Selain dari Leuven ada
juga kiriman dari mas Yuda yang mengabadikan sepeda saat perjalanan Antwerp. Sepeda-sepeda ini bukan
diparkir oleh pemiliknya namun ini adalah tempat penyewaan sepeda. Sepeda ini
dapat disewa kemudian digunakan untuk sekedar keliling di Antwerp. Sangat menyenangkan tentunya bagi pecinta sepeda, karena
ada tempat persewaan sepeda. Seru juga kalau disetiap sudut kota-kota di
Indonesia ada tempat penyewaan sepeda untuk keliling kota.
Persewaan sepeda untuk keliling di Antwerp (Dok: Mas Yuda) |
Foto terakhir yang dikirim oleh Mas Yuda juga tidak kalah
menarik. Kali ini beliau membidik momentum saat beberapa sepeda sedang berhenti
tepat dirambu-rambu lalu-lintas. Jepretan ini diambil disalah satu sudut kota
di Belanda. Lihat, lampu kecil berwarna merah bagian bawah menyala. Dan seluruh
pesepeda (yang terlihat seperti rombongan keluarga) tersebut berhenti. Kita
juga bisa lihat kalau di depan sangat lengang, namun mereka tetap berhenti dan
menunggu dijalurnya. Pelajaran yang menarik bagi kita pesepeda. Setiap
rambu-rambu harusnya kita taati, dan tidak perlu tergesa-gesa. Kita bisa pupuk
rasa taat pada lalu-lintas mulai dari sekarang.
Mematuhi rambu-rambu lalu-lintas (Dok: Mas Yuda) |
Dari setiap gambar di atas, kita dapat mendapatkan banyak
pelajaran. Banyaknya sepeda di Negara-negara maju bukan tercipta secara instan.
Kalau kita telisik dari sejarah, mereka juga pernah mengalami yang namanya
kemacetan dengan intensitas tinggi. Ada hikmah disetiap permasalahan, ada
solusi untuk membuatnya lebih baik. belajar dari Negara-negara maju, semoga
kemacetan di kota-kota besar Indonesia membuat pemerinta dan kita sendiri sadar
akan hal itu. Kemudian berangsur-angsur untuk menggunakan transportasi umum
ataupun menggunakan sepeda (yang dekat) dalam beraktifitas. Jika kita belum
bisa menggunakan sepeda, ada baiknya kita dapat berbagi jalan dengan pengguna
jalan lainnya yang mungkin mereka menggunakan mobil, motor, sepeda, maupun
jalan kaki. Kita bisa berbagi dan tetap mengikuti aturan lalu-lintas.
Terima kasih untuk Mas Yuda, Mbak Hesti, Mas Fadjar Wibowo,
dan semua teman-teman yang ada di dalam grup WA Barabere. Dari grup ini, aku
bisa mendapatkan banyak hal dan pelajaran. Banyak mempunyai teman (yang
sebagian belum pernah ketemu), dan bisa saling menyapa dengan akrab. Mungkin
kalau kalian yang lain sedang plesiran ke Negara tetangga bisa kirim-kirim foto
ya heeee, kan seru juga kalau bisa diceritakan pada orang lain.
Baca juga postingan yang lainnya
Sepeda yang bertama itu keren untuk yang punya anak jadi ga perlu beli stroller.
BalasHapusDan baru tahu ternyata ada jalan Aceh di Belanda.
Menurut cerita teman yang pernah main ke sana, di Belanda ada beberapa jalan yg identik dengan Indonesia mas
HapusWidih, sepeda-sepedanya keren. Apalagi yang bakfiets, bisa untuk rame-rame :D
BalasHapusKayak becak mini tapi lucu, heeee. Seru juga kalau punya buat gowes keliling alun-alun kota :-D
Hapussepeda nya bentuk ya bagus-bagus , ada yang seperti becak hehehe
BalasHapusItu yang imut mas heeee
Hapussepedanya lucu-lucu yaa...yg ada bak'nya di depan itu kayak becak, tapi keren :D
BalasHapusBuat bersepeda bareng keluarga itu mbak, seru kayaknya :-)
Hapuswah mantap mas bisa dapet foto kece gitu kapan bisa ikuta make sepda itu yah hehe...
BalasHapusHeee, kayaknya bakalan lebih seru lagi kalau bisa ke sana mas :-D
HapusBentuk sepedanya lucu-lucu :D
BalasHapusMesti lihat yang bakfiets heeee :-D
Hapussepeda kumbang tetep jadi andalan :D
BalasHapusHeeee, kayaknya suka bersepeda juga ini :-D
Hapussepeda nya unik unik ya gan, ccocok banget buat sepedaan di kota, kalau di desa ane masih banyak yang pakai sepeda ontel gan :)
BalasHapusHeee, sepeda ontelku yg tuga udah rusak malahan :-(
Hapuswew..benar benar pencinta sepeda nih... gak beda jauh sebenarnya bentuknya, cuma sepeda luar negeri ada design tambahan aja.. ;)
BalasHapusHeee, memberdayakan teman di LN. daripada minta oleh-oleh coklat. mending minta oleh-oleh kiriman sepeda :-D
Hapus