Pekan kemarin saat akhir November 2014 aku tidak bisa ikut reboan karena ada acara. Sore ini aku
bisa menyempatkan waktu untuk sekedar berkumpul dan ngobrol santai. Terus
terang saja, dengan aktifitas yang berbeda tentu pertemuan rutin setiap minggu
sekali seperti ini sangat menyenangkan. Jangan pernah berpikir akan membosankan
karena kegiatannya hanya santai, tapi justru hal seperti ini selalu dikangeni.
Cuaca agak kurang mendukung, sedikit gerimis mulai turun.
Namanya juga bulan desember, biasanya bulan ini adalah puncaknya hujan dan
cuaca tidak mendukung. Tapi karena hanya gerimis, aku putuskan berkumpul.
Setelah memantau informasi dari WA, dan beberapa teman mulai merespon akan
datang, jadi aku mengayuh pedal menuju bunderan UGM untuk bergabung. Benar
saja, disana sudah ada Ega. Tidak lama kemudian mas Bagus P juga sudah datang.
Kami bertiga ngobrol santai serambi menunggu teman yang lainnya.
Ngobrol santai seraya nunggu yang lain |
Nggak hanya ngobrolin sepeda deh, selingan demi selingan juga
tercetus oleh kami. Misalnya membahas orang-orang yang berfoto didepan tulisan
“Universitas Gadjah Mada”, terus nyeletuk tentang orang yang berlalu-lalang
dihadapan kami yang agak nyeleneh. Misaknya cara pakai helm, dan lainnya.
Sampai juga melihat transaksi orang orang-orang disekitaran bunderan UGM.
Ternyata bunderan UGM ini salah satu tempat yang paling digemari untuk ketemuan
saat membeli barang. Kalau kita kenal dengan istilah COD, ini beneran loh.
Banyak yang melakukan transaksi jual-beli dan deal disini.
Obrolan kami tidak jauh-jauh dari sepeda. Karena diantara
ketiga orang ini aku yang paling awam tentang sepeda, jadi dengan serius aku
mendengakan obrolan mereka seraya pandangan tertuju ada sepeda Ega. Bukan
apa-apa, ini semua biar aku nyambung dengan apa yang mereka bicarakan. Haaaa,
pokoknya walau dari awal tidak tahu apa-apa nanti kelamaan kalau sering kumpul
pasti tertular ilmu mereka.
Benar saja, tidak terasa jumlah kumpulan mulai bertambah dan
ramai. Obrolan meluas tidak terpaku pada spesifikasi sepeda, merk sepeda,
maupun ukuran ban dan lainnya. Kali ini tentang agenda lain yang berkaitan
dengan sepeda juga. Weh, namanya juga kumpulan sepeda, jadi tetap nyambung
kesana intinya haaa. Acaranya sih masih awal tahun depan, tapi kami sudah
ngobrol santai untuk menggaet peserta/teman dalam satu kelompok kecil. Selain
itu juga ngobrolin tentang agenda rabu depan yang diadakan oleh teman-teman
dari Federal Jogja, semacam sharing bareng.
Anggota reboan semakin bertambah ramai |
Makin sore lagi, cuaca ternyata tidak mendukung kami untuk
lama-lama. Biasanya kami bubar tatkala mendengar kumandang adzan magrib, kali
ini belum sampai pukul 15:30 wib kami sudah bubar karena hujan mulai agak
deras. Dengan berat hati kami harus pindah lokasi, dan membubarkan diri. Mas
Bagus dan yang lain menuju menuju warung untuk kumpul sambil makan malam, aku
mengikuti Ega yang kuliah sore. Jalurku dan Ega satu arah, jadi kami berdua
menyusuri jalan Demangan – Jalan Solo.
Membubarkan diri lebih awal karena gerimis |
Gerombolan kecil ini pisah, seperti biasa berjabat tangan
dulu dan berkata “Minggu depan kumpul lagi.” Tanpa disadari, dengan berjalannya
waktu; rutinitas kumpul reboan seperti
ini membuat kami bisa semakin dekat satu dengan yang lain. Disadari atau tidak,
kami sudah seperti saudara sendiri. Jadi bagi kalian yang belum pernah ikut
kumpul reboan dan ingin kumpul,
dengan senang hati kami tunggu kehadiran kalian. Jangan pernah merasa malu atau
segan untuk ikut kumpul, karena kita pasti menyambut kalian dengan senang hati.
Baca juga postingan yang lainnya
lupa kalo kemarin reboan. :(
BalasHapusCuma bentar kok mas, lha ujan deres. Rencananya rabu depan kumpul terus langsungan ikut acara FedJo :-D
HapusWaduh yang punya reboan, saya punya minggonan..
Hapus:-D
HapusIni pun nyempatin waktu mas, kalau minggu malah nggak bisa kumpul :-D
Jan penak tenan jalan-jalan pagi bareng plus naik onthel...Ikuuut
BalasHapusAyoo ikut mas :-D
HapusWah enak ya kalau bisa kumpul bareng temen-temen sehobi gini. Namanya Reboan jadi inget aksi Kamisan di depan istana..
BalasHapusHaaa, kalau di Jepara juga ada istilah "kemisan". Kemisan itu adalah waktunya gajian setiap hari kamis :-D
HapusSeru ya, dari kesukaan yg sama pada sepeda. Jadi sering kumpul bareng..
BalasHapusBenar mas :-D
HapusMalah sudah seperti saudara :-D
mantap mas Rullah sellau takjub sama para pengelana dari negeri jauh untuk bisa sampai di jogja ^-^ slmat mengukir cerita di indahnya Jogja ^-^.9
BalasHapusSama-sama mas :-)
HapusMari kita buat cerita disetiap tempat kita berada :-D
Asyik ya mas kumpulan reboan begitu, sehat dan menyenangkan :)
BalasHapusIya mbak, sehat, dan juga banyak teman :-D
Hapus