Reboan 17 Desember 2014 (Mumpung Cerah)

Bulan Desember yang sudah identik dengan hujan kali ini sedang baik hati. Beberapa hari yang lalu, sempat mentari tidak bisa dengan bebas menyinari bumi. Syukurlah, rabu ini tentu penuh berkah bagi kita semua. Kumpulan reboan pasti semakin ramai nanti sore. Benar saja, cuaca yang cerah ini membuat kumpulan reboan benar-benar ramai abis. Pemandangan dua gunung menjulang tinggi (Merapi dan Merbabu) tampak jelas dari pelataran depan UGM. Kami menikmati pemandangan tersebut sambil berbincang santai. Sore ini ada tambahan personil lagi direboan, muncul sosok si kecil Ismail (adek Ega) yang baru kelas 7 ikut kumpul. Wah jauh loh naik sepeda dari Piyungan.

Pemandangan gunung dan anggota kumpulan reboan

Seraya menunggu teman-teman lain, kami terbagi beberapa kelompok dan berbincang apapun. Termasuk ngomongin sepeda sampai Resolusi 2015 nanti. Hemmm, kalau aku apa ya? Mungkin nambah sepeda kali ya, aminnnn. Sementara itu dua temanku sedang sebuah sepeda. Awalnya Arzy konsultasi tentang sepeda ke mas Bagus P, sampai akhirnya bongkar sedikit sadel sepeda dengan kunci yang dibawanya. Oya, tadi juga sempat terlihat bawa tali rafia, kayaknya buat ngukur sesuatu deh (baca; apapun itu tentang sepeda). Jadi bagi kalian yang mau konsultasi tentang sepeda, bisa ikut kumpulan tiap rabu sore disini. Gratis konsultasinya, beneran loh *lirik senior-senior yang lebih paham tentang sepeda.

Konsultasi tentang sepeda dulu (4 sks ini, kan praktek juga :-D)

Kumpulan kali ini nggak cuma ngobrolin tentang sepeda. Bisa juga ngobrolin tentang tugas kuliah. Inget nggat postingan dulu, kami pernah disamperin segerombolan mahasiswi dari Gizi yang ngerjain tugas kampus dengan mengambil tema reboan? Itu tuh yang waktu itu ada foto bareng cewek-cewek. Kali ini juga ada mahasiswa yang nyebar semacam kuisoner untuk tugas kuliahnya. Weh bermanfaat banget kan itu kumpulan? Nggak nyesel deh kalian kalau ikut kumpulan reboan *nggaya dulu.

Kuisoner tugas kampus yang disebar saat reboan

Biar lebih kece, ini aku foto sepeda yang sudah terparkir rapi. Kalau ini sih pastinya ide mas Miqdad yang langsung mengatur sepeda dibantu teman-teman yang lainnya. Rapi kan parkirnya heeeee. Kata pak Didit “Parkir sepeda seperti ini jadi ingat beberapa tahun yang lalu.” Ini pasti ada kenangan saat awal-awal adanya kumpulan reboan. Kenangan yang pasti indah, dan kami disini ingin menciptakan kenangan yang indah juga.

Rapatkan dan rapikan barisan saat parkir

Ups, ada request dari teman yang ingin difoto (Arzy). Okelah, aku abadikan fotomu disisi ini saja ya, kan kamu nggak mau difoto tepat didepan tulisan “Universitas Gadjah Mada” takut sama mitos itu tuh haaaaa. Dimanapun fotonya tetap saja kok, kerennn (yang ngambil foto loh Zy). Seperti inilah kumpulan reboan, duduk diantara anak tangga dan terlihat punggung-punggung para peserta reboan yang hebat-hebat ini.

Ada yang narsis tuh :-D

Ditunggu untuk reboan minggu depan, semoga tetap ramai dan makin seru. Terima kasih bagi semua yang sudah menyempatkan ikut kumpul reboan, dan ditunggu bagi yang absen karena kesibukan masing-masing. Semoga kita tetap sehat dan bisa bertemu lagi pekan depan ditempat yang sama. Salam dari penulis…..

Baca juga postingan yang lainnya 

Mengayuh Pedal Sepeda ke Embung Nglanggeran, Gunungkidul

Reboan 10 Desember 2014; Sore Ngobrol di Bunderan, Malam Kumpul Bareng Federal Jogja

Punthuk Setumbu, Tempat Melihat Sunrise dan Candi Borobudur (Edisi Bersepeda ke Magelang)

Reboan Awal Desember (Walau gerimis tetap kumpulan)

Arsitektur Unik “Rumah Berbentuk Kamera” di Majaksingi, Magelang (Edisi Bersepeda ke Magelang)