Aku masih ingat benar momentum ke pantai bareng teman-teman
kampus. Walau kami sudah tidak kuliah lagi, tapi kami tetap berkumpul bersama.
Dan kali ini (3 Agustus 2014) setelah lebaran, kami berkumpul di Jogja dan
merencanakan bermain ke pantai. Terang saja ide dari teman itu tidak dapat aku
lewatkan. Bersama teman-teman pada hari minggu, sebelum esok kerja kami ke
pantai untuk menenangkan pikiran. Cukup bagus bukan? Menikmati akhir pekan
dengan bersantai di pantai, lalu esoknya kita bergelut lagi dengan segudang
pekerjaan yang sudah menunggu.
Awalnya yang penting main ke pantai di Gunungkidul tanpa kejelasan
pantai mana yang dituju. Tapi saat berjalan akhirnya kami menyepakati untuk ke pantai Wediombo. Fix, langsung rombongan
kecil menuju pantai tersebut. Walau dibeberapa ruas jalan kena macet (efek
libur), tapi kami tetap saja melajukan kendaraan dengan sabar. Melewati jalan
Tepus, akhirnya kami sampai di pantai
Wediombo. Ini untuk kali pertamanya aku menginjakkan kaki di pantai
Wediombo. Sebelumnya sih sudah beberapa pantai sekitaran ini yang aku kunjungi.
Pantai Wediombo dari area parkir |
Sampai di pantai ternyata sudah ada banyak wisatawan yang
datang. Mereka rata-rata bermain pasir dan berenang. Dibeberapa sudut ada yang
sedang memancing ikan. Oke, biarlah apa yang mereka lakukan. Aku sibuk
mengabadikan beberapa spot yang agak sepi untuk aku simpan dan aku tulis
diblog. Lihatlah, pantainya cukup indah bukan? Ada berjejeran payung pantai,
dan dibagian lain tampak bebatuan menjulang ditengah-tengah air. Sangat indah
bagi setiap orang yang memandangnya. Benar-benar menjadi salah satu tempat yang
menyenangkan untuk bersantai.
Pemandangan di pantai Wediombo, Gunungkidul |
Pantai Wediombo ini memang salah satu destinasi
wisata pantai yang paling dikunjungi wisatawan. Walau jarak dari kota Jogja
cukup jauh, sekitar 2 jam naik motor. Tapi tetap saja banyak pengunjung yang
ingin melihat keindahan pantai ini. Terbukti sudah berjejeran orang duduk
santai ditepian pantai. beberapa pepohonan besar membuat tepian pantai ini
tidak panas. Bagian pantai ini ada yang berpasir sehingga sangat bagus untuk
berenang, dan disisi lain banyak bebatuan.
Ups, hampir kelupaan. Berhubung salah satu diantara kami ada
yang bawa Tongsis, kami pun tidak melupakan waktu untuk berfoto bersama diarea
pantai. ada banyak sih foto kami, tapi cukuplah aku pasang sedikit saja. Jangan
lihat orang-orangnya ya haaa, lihatlah bagaimana kebersamaan kami saat ini.
tetap kompak loh.
Narsis bareng dulu (dokumentasi hp oki) |
Selesai berfoto bareng, kami mencari warung untuk makan siang
disekitar pantai. Pokoknya sebelum besok kembali bergelut dengan kesibukan
masing-masing, kali ini kami ingin santai dan menikmati waktu bersama. Berbincang
santai, tertawa bareng, dan capek bareng juga. Semoga besok bisa main-main lagi
ke tempat yang lebih jauh. Sayup-sayup terdengar himbauan dari petugas pantai
yang berteriak menggunakan pengeras suara “Dilarang
membawa pulang pasir”. Aku tidak tahu kenapa himbauannya seperti itu,
mungkin banyak orang yang membawa pasir
dibuat sebagai kenang-kenangan. Semoga pengunjungnya juga bisa memperhatikan
sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Baca juga postingan yang lainnya
keren pantainyaaaa.. jadi pengen kesana juga
BalasHapusIya, jadi pengen lama-lama dipantai :-D
Hapuswkwkw wah dilarang membawa mas Rullah pulang hehe pizz....
BalasHapusHaaa, kalau sempat kayak gitu aku terus gimana? haaaa
Hapusdimana-mana yang namanya pantai itu pasti indah ya mas
BalasHapusSetuju... :-D
HapusSelama kebersihan masih dijaga mbak
Kalau sudah ke pantai wediombo pasti betah deh, pantai nya indah untuk bermain pasir di sana. :D
BalasHapusBenar kang, kalau sudah dipantai itu rasanya pengen lama-lama :-D
Hapusweh mbiyen aku mrono durung ono barisan payung payung
BalasHapusSaiki wes rame payunge mas :-)
Hapus