Beberapa hari lalu aku menuliskan dan memposting agenda rapat
untuk membahas ke Brebes saat di Angkringan Mbah Darso. Kali ini aku dan beberapa temanku sudah dalam perjalanan menuju
Brebes, tepatnya di desa Kaliwlingi. Begitu memasuki area menuju rumah teman,
pemandangan pagi ini cukup menyenangkan. Walau capek dari semalaman kami dari
Jogja, tapi tidak masalah. Capek ini pasti nanti ada akan menciptakan kenangan
yang tidak terlupakan. Benar saja, diantara mendung yang menyelimuti desa ini,
aku melihat sebelah kiri jalan berjejer kapal-kapal nelayan sedang berlabuh.
Tanpa berlama-lama, aku mengabadikan pemandangan ini menggunakan hpku.
Pemandangan kapal-kapal disepanjang jalan |
Aduh lupa, keasyikan mengabadikan gambar diluar jadi lupa
dengan teman-teman yang bareng rombongan satu mobil. Oke aku mengabadikan juga
beberapa teman yang ikut dalam rombongan. Mereka adalah “Mbak Vita, Ardian, Aripin, Mbah Haryani (nggak kepoto), sama Oki (yang
nyetir semalaman). Walau rasa capek plus ngantuk sudah merasuki tubuh, tapi
saat difoto kami masih tetap ceria kok, sumpah haaaa. Sayang sekali aku nggak
bisa mengabadikan diriku sendiri, nasib yang pegang hp.
Teman-teman yang dimobil |
Fokus lagi dengan perjalanan. Kalau tadi dipertontonkan
pemandangan kapal nelayan yang berlabuh ditepian jalan. Kali ini pemandangannya
adalah bentangan tambak udang. Memang sih daerah sini selain dipenuhi dengan
ladang bawang merah juga dikenal dengan udangnya. Jadi nanti saat sampai rumah
teman, kayaknya kami harus menikmati santapan udang haaaa. Tidak hanya tambak udang,
dibeberapa sudut juga tanaman bakau terlihat jelas dan indah. Udaranya pasti
masih lebih bersih daripada daerah perkotaan ya, jadi aku membuka jendela mobil
dan mematikan AC mobil.
Keren toh pemandangan pagi ini |
Oya, ternyata daerah disini masih banyak angkutan
tradisionalnya loh. Aku mengabadikan beberapa kali ada andong/delman.
Transportasi tradisional ini cukup diminati oleh warga setempat. Dibeberapa
kesempatan aku melimat segerombolan anak yang berangkat sekolah menggunakan
transportasi ini, juga ibu-ibu yang berpergian menggunakannya. Tapi selain itu
delman ini juga digunakan untuk pawai saat menikah. Waktu kami pulang, dilokasi
yang tidak jauh ini terdapat arak-arakan delman yang dipergunakan mempelai
untuk keliling desa.
Pengen ikutan naik :-) |
Wah pemandangan yang cukup menyenangkan bukan, mulai dari
tambak sampai dengan delman. Dalam hati nanti sudah mengagendakan beberapa
kegiatan, nanti sebelum acara kayaknya harus keliling tambak sambil hunting
foto dulu, selain itu juga harus sarapan dengan menu udang haaa. Seru kan kalau
sempat semuanya tercapai? Pokoknya sekarang itu waktunya bilang “Selamat Pagi Desa Kaliwlingi….”
Baca juga postingan yang lainnya
keren pemandangannya :)
BalasHapusIya, seru kalau jalannya gini terus :-D
Hapuswah asyik juga yaa semua dikelilingi air....
BalasHapusBener mbak, udaranya juga sejuk :-D
Hapusdesa yang seru dan asik tuh mas kayaknya mas Rullah mantap jalan" sama teman"nya
BalasHapusIya mas, lebih seru karena bareng teman-teman heee
HapusKeren, teu nyanka ada wisata tambak yang keren .... perludi coba. masuknya dari mana mas kalo dari fantura?
BalasHapusSepanjang Brebes banyak banget tambak kok, mas
Hapus