Selesai mengayuh sepeda dari pantai Ujung Tong [1Agustus
2014], aku tidak lantas pulang ke rumah. Perjalanan memang aku arahkan menuju
jalan pulang, tapi begitu sampai dipertigaan Jelamun aku ambil jalanan belok
kanan. Arah jalan ini adalah akses untuk menuju Bandara Dewadaru Karimunjawa.
Hemmm, jangan-jangan kalian malah kaget kalau di Karimunjawa ini ada
bandaranya.
Bandara Dewadaru ini dibangun sekitar tahun 90an. Pokoknya
aku masih ingat banget waktu kecil sering main kesini, bapakku dulu ikut
bekerja disini. Lupakan sejenak memori masa kecil dibandara. Lanjut, melihat
pintu gerbang terbuka, aku langsung masuk. Maklum masuh benar-benar pagi jadi
belum ada aktifitas penerbangan. Aku sudah sangat hafal dengan pegawai-pegawai
disini, karena dari kecil sering kesini dan tidur dibandara bareng pegawai
bandara.
Aku lanjutkan bersepeda menuju dalam runway, berhubung tidak
ada pesawat dan memang penerbangan rata-rata siang, aku santai dulu dan narsis
tepat ditulisan “Bandar Udara Dewadaru Karimunjawa”. Nama Dewadaru itu diambil
dari salah satu nama pohon yang terkenal di Karimunjawa. Kalau boleh dikatakan
mungkin salah satu pohon endemis disini. Selain itu juga pohon Dewadaru
mempunyai cerita yang sangat lekat dikalangan warga Karimunjawa.
Aku mengabadikan runway ini dari berbagai sudut. Panjang
runway yang diaspal mungkin sekitar 900 meter. Dan kali ini diperpanjang lagi,
saat aku gowes sih sebenarnya masa-masa proyek perpanjangan dibagian sudut
utara. Hanya saja tidak terdokumentasikan olehku. Kalau kalian lihat saat aku
di pantai Ujung Tong itu ada sepeda yang terparkir dan tanahnya itu merah. Itu
adalah tanah hasil kerukan untuk Runway bandara yang ditimbun didekat pantai.
Oya, disekeliling bandara ini pagar berduri membatasi kawasan
bandara dan pemukiman (kampungku). Hal ini agar tidak ada hewan peliharaan
warga yang masuk ke dalam kawasan bandara. Tapi kami dulu kalau sore malah
sering itu rumput-rumput disamping runway kami gunakan jadi lapangan bola.
Sebelum pulang aku sempatkan dulu kembali narsis. Beberapa
kali foto dengan sepeda tepat ditengah-tengah Runway. Jarang loh ada bandara
yang bisa digunakan seperti ini heeee, jangan sampai kalian meniru foto-foto di
Runway bandara lain, nanti diusir sama petugasnya heee. Oya, biasanya juga
warga setempat yang remaja sering jogging disini, kalau subuh-subuh kami dulu
sering olahraga disini.
Bandara ini dulu sih pernah dipakai pesawat Deraya jurusan
Semarang – Karimunjawa – Balikpapan. Tapi sekarang ada pesawat Cessa milik
salah satu pengelola pariwisata yang sering mendarat disini. Selain itu juga
biasanya pesawat/helicopter para pejabat penting yang mendarat disini. Semoga
setelah diperpanjang bandara ini akan ada maskapai yang secara regular
penerbangan dari Semarang – Karimunjawa, atau dari mana saja yang menuju
Karimunjawa. Kan lumayan bisa pulang kampung naik pesawat tepat sampai
dikampung
Baca juga postingan yang lainnya
ooh di Karimun Jawa ternyata ada bandar udaranya, baru tahu aku Mas, hehe
BalasHapusHeee, tahun 2015 ini kayaknya ada rute baru lagi mbak. Katanya Susi Air udah ngajuin proposal *semoga :-)
Hapussusi air , mantaap
Hapuswahhh keren ditawari sama susi air
Hapuskuereeen
HapusWah wah reportase nya bersepeda terus nih hiehiehiee
BalasHapusHuieiehieiee
*efek nggak punya motor pak heeee. Jadi cari yang lingkupnya bisa diakses dengan bersepeda :-)
HapusKece abis yax itu mas sepeda bisa ditaruh tengah bandara hahay mantep mas... ^-^.9
BalasHapusJadwal penerbangan dari semarang biasanya pukul 10-13an, jadi hafal heeee
HapusWeeeeeeeeh keren banget mas.. bisa jalan2 ke bandara pakai sepeda lagi.. *jadi pingin
BalasHapusMumpung bandaranya masih sepi mas :-)
HapusMinggu pagi ngepit yoh
BalasHapusWah, gek buka mas :-(
HapusMinggu kemarin nyusuri jejak diblogmu mas, yang menuju Curug Gendangsari, Bayat :-)
belom ganti velg bro :) wah enak bisa masuk bandara, klo d jakartamah pasti kena usir
BalasHapusBelum mas, heeee. Wah kalau di Karimunjawa yang penting nggak siang boleh loh :-)
HapusWah.. Seru juga ya bisa jalan2 di landasan pacu. Tapi hati2 mas, lihat2 ke langit. Takut nanti tiba2 ada pesawat mendarat darurat.. Hehe
BalasHapusHeeee, kalau ada langsung lari ke semak-semak sebelah aku mas :-)
HapusHihihihi... baru kali ini nih, runway bandara bisa dipake foto2 bebas :D
BalasHapusMumpung bandaranya masih belum ramai, kayaknya kalau tahun 2015 nanti udah nggak bisa seperti ini :-D
HapusCara bikin efek hitam putih gambarnya bagaimana tuh ?
BalasHapussinyal Hp bagus gak gan... n buat internetan bagaimana....di pilau karimunjawa.?
BalasHapusBagus kok gan, saya selama di sana juga ngeblog pake modem provider yang ada di sana
Hapus