Memasuki musim hujan biasanya aktifitas agak terganggu.
Apalagi di kawasan Jogja setiap pukul 13:00 wib rata-rata mulai mendung dan
hujan sampai magrib. Beruntunglah hari rabu ini hujan lebih cepat dan saat mejelang
pulang kerja, hujan sudah reda. Ini artinya waktu untuk kumpul reboan bisa
terlaksana. Aku langsung mengayuh pedal menuju bunderan, walau masih sepi tapi
biasanya kalau tidak hujan pasti ada yang berkumpul. Serambi menunggu beberapa
kali ada anggota reboan yang lewat karena tida membawa motor, mereka pun
menyapaku. Tepat ditulisan “Universitas Gadjah Mada” tiba-tiba ada yang berfoto
menggunakan sepedanya. Wah tiap jam kayaknya tempat ini menjadi salah satu spot
yang bagus untuk berfoto.
Salah seorang pesepeda berfoto didepan tulisan "Universitas Gadjah Mada" |
Aku mengecek grup di WA, dan beberapa teman kayaknya sedang otw. Siappp, benar saja tidak berlangsung lama mas Bagus P sudah memarkirkan
sepedanya disamping trotoar. Kemudian disusul oleh Arzy beberapa menit
kemudian. Cukup lumayan lama kami bertiga ngobrol santai, mulai topik dari
kemacetan sekitaran bunderan UGM sampai ditutupnya jalan pertigaan UIN Jogja
karena dikuasai pendemo yang menolak BBM naik. Hari ini (rabu) adalah gelombang
kedua, setelah kemarin melakukan aksinya dan membuat jalanan macet total
(ditutup).
Anggota yang datang duluan, ngobrol santai |
Kemudian mulai berdatangan yang lainnya. Semakin ramai walau
mendung, benar kata pepatah “Mendung tidak berarti hujan”. Selama kami disini
tidak ada rintikan air hujan yang menetes, ini cukup menggembirakan karena bisa
berlama-lama nongkrong dibunderan. Kali pini perbincangan lebih kearah
pemilihan rute bersepeda. Mulai rute umum yakni menuju warung ijo pakem, lanjut
rute yang beberapa hari aku lalui menuju Embung Nglanggeran (belum aku
posting), sampai rute menuju Ketep dan Selo. Wah si Arzy langsung puyeng pengen
pilih rute yang mana.
Semakin sore, semakin ramai |
Menjelang magrib kami membubarkan diri, aku, Arzy, dan mas
Bagus P melanjutkan perjalanan menuju Le Waroenk untuk mengisi perut. Memarkir
sepeda diparkiran khusus sepeda, lalu memesan makanan dan minuman dilanjut
menyempatkan diri untuk sholat magrib di gedung Muhammadiyah. Obrolan kali ini
bukan hanya tentang sepeda, tapi mendengarkan cerita mas Bagus P saat
backpakeran menuju Lombok dan juga pengalaman saat dia kerja di Bali. Dalam
cerita itu ada semacam pesan untuk kami agar menyempatkan waktu bersepeda
menuju Bali. Disana rutenya bagus serta pemandangannya indah. Duh kapan bisa
kesan naik sepeda heee.
Menu makan malam di Le Waroenk setelah kumpul reboan |
Tidak terasa waktu sudah pukul 21:00 wib, diakhir obrolan ini
ada keinginan untuk ke Karimunjawa bersepeda. Kalau ini benar-benar
terealisasikan, ini akan menjadi pengalaman yang indah. Oya, kalau memang
tema-teman mau ke Karimunjawa naik sepeda, jangan lupa nginapnya dirumahku
saja. Heeeee, orang rumah udah biasa kok nerima tamu (temanku sendiri). Terima
kasih buat yang sudah menyempatkan diri kumpul reboan, dan bagi yang belum
sempat karena sibuk dan lainnya kami tunggu pekan depan (selama tidak hujan).
Baca juga postingan yang lainnya
wew kalo ke karimun jawanya gowess ikutan ya mas hahaha.. tar tak tumbas sepeda dulu hehehe... wedew itu rencana ajib mas haha ngirit budget abis hahaha tapi yo mikir sampe lempoh hahaha
BalasHapusHaaaa, kalo jadi pasti aku share disini kok, ini aja malah teman-teman mau ke Bali gowes :-)
Hapuswah seru kumpul reboan nya, tapi reboan itu apaan ya ? hmhmhm
BalasHapusHeee, reboan itu istilah kumpul setiap hari rabu bang :-) Dalam bahasa jawa Rabu: rebo heee
Hapusmenu makannya nasi kucing ya hehehe dulu waktu belum tahu agak ragu-ragu juga mengkonsumsinya, ternyata isinya sehat juga setelah saya teliti hehehe
BalasHapusIyappp betul heeee, harus jeli lihat isinya :-)
HapusWah jadi ingat Jogja deh kalau sudah urusan Nasi Kucing Hiehiheihee. Kalau di Bali namanya Nasi Jinggo
BalasHapusDi warung ini juga ada nasi Jinggonya pak :-) Enak nasinya geee
HapusWah mantab tuh...setelah nggowes, lapar langsung menuju angkringan
BalasHapusBenar pak, gowes - makan - tulis - posting diblog :-) S
Hapus