Malam terakhir di Karimunjawa [1 Agustus 2014], aku
menyempatkan diri untuk menikmati malam ini dialun-alun Karimunjawa. Sayang
sekali waktu dialun-alun Karimunjawa aku hanya membawa hp butut. Jadi untuk
mendokumentasikan suasana saat malam hari kurang bagus. Nggak apa-apalah, yang
penting ada dokumentasinya walau hasilnya buram. Agak nyeseg juga sih sebenarnya L
Sampai dialun-alun, ternyata sudah tumpah ruah wisatawan yang
ingin kuliner malam disini. Aku malah keingat kalau Sunmor (Sunday Morning)
di UGM. Benar-benar membludak wisatwan yang berkumpul disatu titik. Ketika aku
dan temanku ingin mencari tempat yang kosong saja kebingungan. Maklumlah kalau
malam hari memang semua wisatawan yang di Karimunjawa berkumpul disini untuk
kuliner malam. Karena rata-rata dari pihak pengelola Paket Wisata tidak
menyertakan makan malam dalam satu paket. Hanya sarapan dan makan siang saja.
Ramainya wisatawan di Alun-alun Karimunjawa |
Capek juga muter-muter cari lesehan yang kosong. Akhirnya aku
mendapatkan salah satu lesehan yang kosong. Dengan cepat aku duduk, tidak lama
kemudian ada beberapa pasangan muda-mudi yang ikut nimbrung duduk. Mereka
berempat berasal dari Jakarta. Sempat ngobrol bentar, lalu aku dan temanku
fokus pada makanan yang tengah kami lahap. Padahal hanya pesan bakso saja
disini J
Selain itu aku juga memesan es Rumput Laut dan juga Kelapa Muda Bakar. Weh baru
nyadar ada juga Kelapa Muda yang dibakar biar panas/hangat saat diminum.
Disetiap sudut sangat banyak kumpulan-kumpulan wisatawan yang
berbaur menjadi satu. Pokoknya ramai banget deh. Kalau kalian nggak percaya,
kalian bisa main ke Karimunjawa terus malamnya ke Alun-alun Karimunjawa. Dari
setiap sudut jalan asti gerombolan wisatawan berjalan kaki memenuhi jalanan,
dan setiap lesehan sudah penuh orang-orang yang berjejeran duduk.
Ratusan wisawatan memenuhi Alun-alun Karimunjawa |
Oya, waktu aku kesini lampu penerangan PLTD Karimunjawa
sedang kurang sehat. Lha lampunya itu hidup-mati berulang-ulang kali.
Sebenarnya sih syahdu, tapi kalau hidup-mati terus-terusan ya kasian para
pedagang kuliner malam harus puyeng menunggu lampu hidup. Selain itu juga
kasihan para warga setempat yang aktifitasnya terhenti, belum lagi mikir
barang-barang elektroniknya nanti cepat rusak.
Seramai apapun dialun-alun Karimunjawa semoga Karimunjawa
tetap bersih. Para pedagang bisa menjaga kebersihan alun-alun Karimunjawa,
sehingga pemandangan malam hari yang ramai dan indah tidak berbanding terbalik
saat pagi karena sampah-sampah berserakan. Kalau sempat sampah berserakan tentu
kasihan kantor-kantor dan sekolah didekat area alun-alun karena harus
mendapatkan dampak dan harus membersihkan tempatnya dari sampah.
Baca juga postingan yang lainnya
wah seru juga ya mas kulineran di situ mantep momentnya ^-^
BalasHapusHeee, ini waktu malam terakhir dirumah :-(
Hapuswah keren mas punya rumah di karimun jawa..kalo mudik ajak" ya mas heheh
HapusPulang ke Karimunjawa-nya setahun sekali mas :-D
HapusBesok-besok lah aku agendakan. Udah banyak juga yg ngajak pulang :-)
rame banget ya pengunjungnya :)
BalasHapusIya, hampir semua wisatawan kalau malam berkumpul di Alun-alun :-)
HapusDu duh jadi pengen Kuliner malam juga
BalasHapusAyoo pak :-D
HapusSaya gak suka keluar malem2, hehe
BalasHapusHeee, ini nggak terlalu malam kok :-)
Hapussetuju. Seramai apapun tempatnya, menjaga kebersihan adalah tanggung jawab masing2 :)
BalasHapusBenar mbak. Ini adalah cerminan bagi penduduk setempat :-)
Hapus