Puas melihat pantai Pailus, aku melanjutkan perjalanan menuju pantai selanjutnya. Sempat bertanya dengan warga kemudian aku mendapatkan gambaran mengenai ruteku kali ini. Pantai Empu Rancak namanya. Memang pantai tersebut masih jarang terdengar sama seperti pantai Pailus yang lokasinya pun berdekatan.
Masih berada di daerah Karanggondang, rute yang aku lewati adalah kembali menuju jalan Bondo, kemudian sampai di perempatan pasar Tawar, belok kiri. Di sana terdapat gapura seperti pantai Pailus, sayang tidak aku abadikan karena lokasinya tepat di pasar.
Aku melewati jalanan yang hampir sama, agak berlubang dan harus sedikit hati-hati. Saat melewati sebuah musola kecil di sisi kiri, aku terdiam seakan-akan pernah salat di sini. Benar saja ternyata tahun 2006 aku pernah salat di musola tersebut.
Perjalanan berlanjut ke pantai Empu Rancak. Jarak dari jalan raya menuju pantai sekitar 2 KM. Mendekati pantai sudah ada portal. Menurut teman portal itu saat ini sedang dibekukan sementara. Sepeda yang kunaiki menyusuri jalan kecil hingga berakhir di pasir pantai.
Pesisir di pantai Empu Rancak, Karanggondang, Jepara |
Pantai Empu Rancak/Mpurancak cukup luas. Ada rimbunan pandan yang membuat sedikit rindang. Yang jelas pasirnya sama putih seperti pantai di Karimunjawa. Menurut temanku, pantai ini cukup ramai saat akhir pekan.
Mulai dari Jumat sore sampai Minggu sore pantai Empu Rancak banyak didatangi wisatawan. Aku mencoba melihat dan mengabadikan beberapa spot yang ada di pantai ini. Sebuah kapal menuju pelabuhan kecil yang menjorok ke laut.
Sisi kanan terbentang pasir putih yang menyenangkan untuk bermain bersama keluarga. Oya, aku sangat merekomendasikan kalau ingin kulineran masakan khas Jepara seperti ikan Pindang Serani di pantai ini saja.
Pohon Pandan di pantai Empu Rancak, Karanggondang, Jepara |
Pantai Empu Rancak lebih eksotik kalau kita lihat pada senja. Jelas Sunset Pantai Empu Rancak menjadi daya tarik tersendiri dari pantai ini. Akan tetapi jangan merasa menyesal kalau datang pagi, karena suasana pagi juga tidak kalah indahnya.
Di pantai ini ada beberapa warung makan, salah satunya adalah milik temanku. Menurut dia pantai Empu Rancak cocok untuk berkumpul keluarga yang ingin meluangkan waktu bersama keluarga. Benar saja, selain belum terlalu ramai, pantai ini cukup bersih.
Sepedanya narsis dulu di pantai Empu Rancak, Karanggondang, Jepara |
Seperti biasa, aku mengabadikan diri bersama tungganganku di pantai ini. Seraya menikmati embusan angin pantai Empu Rancak. Di sini, aku juga menunggu hidangan Ikan Pindang Serani khas Jepara yang dibuat oleh temanku bersama istrinya.
Sekilas ini seperti pantai Depok yang ada di Jogja. Di pantai ini banyak warung yang menyediakan kuliner laut. Memarik memang, bermain ke pantai lantas makan siang di tepian pantai dengan menu khas Jepara.
Berfoto di pantai Empu Rancak Jepara |
Walau pantai ini masih kalah terkenal dari pantai-pantai yang lainnya di Jepara, aku yakin kalian tidak akan menyesal menuju pantai Empu Rancak. Memang setiap pantai ada nilai lebih dan kurangnya, di sekitaran pantai Empu Rancak dan pantai yang lainnya masih kurang fasilitas MCK yang lebih banyak lagi.
Terlepas dari itu, aku rasa pantai ini wajib kalian kunjungi kalau sedang berada di Jepara. Jaraknya tidak jauh dari pantai Pailus. Mungkin hanya berjarak 5 KM dari pantai tersebut. Puas sarapan sambil berbicang ringan, aku pun meminta izin kembali bersepeda.
Pantai Ombak Mati Bondo menjadi tujuan terakhir. Oya, dari temanku ini aku juga diberi tahu kalau sebelum pantai Pailus dari arah Jepara ada sebuah pantai juga yang namanya pantai Blebak. Katanya pantai itu juga indah.
Tidak sabar rasanya mengunjungi dua pantai yang tersisa tersebut. Banyak pantai di Jepara yang belum terekspos keindahannya. Semoga pantai Empu Rancak ini bisa menjadi ikon di Jepara layaknya pantai-pantai yang sudah terkenal lebih dahulu.
Sewaktu pergi ke Jepara tahun 2008 lalu, saya belum sempat jalan-jalan ke pantainya.
BalasHapusWah kayaknya harus kesana lagi mas :-D
Hapuswow pantainya asyik banget... pantai yg luas dan suahsananya nyaman... sangat cocok untuk di kunjungi, salam Wisata...
BalasHapusBisa jadi salah satu alternatif dikunjungi :-D
Hapusmas, tertarik sepedanya. kaya gitu berapa ya? :)
BalasHapusIni aku pakai Pasific Invert, mas. Harga baru mungkin sekitar 1.8 :-D
Hapusudah lama gag pernah ke jepara, padahal asli pati :( deket kalao ke jepara
BalasHapusWah padahal tinggal naik kendaraan tidak lebih dari 2 jam hahahhahahha
Hapusjarak dari kota pati brp km n paling enak rutenya lwt mana?thank
BalasHapusKalau dari Pati sekitar 1 jam perjalanan mas, bisa jadi 40-50 km. Dari Pati mending lewat Dukuhseti - Pantai Benteng Portugis - Hutan Karet - Bondo - Karanggondang.
Hapusjarak dari kota pati brp km n paling enak rutenya lwt mana?thank
BalasHapusTeah, dapet destinasi wisata baru, terima kasih mas infonya
BalasHapusSama-sama, :-D
HapusPantai nya gak terlalu ramai tp keren :D mungkin jarang yang tau kali ya ? hehehe
BalasHapusSekarang mulai rame, gan :-D
Hapusmas pantainya bisa untuk berenang nggak? saya tertarik untuk menghabiskan liburan di jepara tahun ini terimakasih
BalasHapusPantai ini cenderung aman mbak. Pantai Utara ombaknya jauh lebih kecil daripada ombak di pantai Selatan. Dan banyak yang berenang di pantai-pantai utara
Hapusjepara, kota penuh kenangan,,, kala sore itu ^_^
BalasHapusHahahahaha, ada kenangan di sana kah?
HapusTerima kasih infonya mas, ternyata masih ada pantai indah di jawa bagian utara ya :D
BalasHapusSepanjang Jepara pantainya bagus-bagus kok mas
HapusAku kemarin kesana, tapi kok airnya gak sejernih di foto ini ya? Yang jernih yang saya temui di bandengan dan kartini
BalasHapusCuaca sekarang lagi buruk mas, jadi hampir semua pantai utara terkirim limbah dari tengah laut dan membuat air juga tidak jernih. Coba ke sini bulan April, bisanya laut cenderung tenang dan airnya lebih jernih.
HapusThank you, it was very interesting to read about your adventure. How often do you get to travel like this? Do you get joy and admiration from this? I would be glad to see your answer!
BalasHapus