Mengubah rencana untuk mengayuh sepeda menuju Pantai Benteng Portugis yang jaraknya hampir 44km dari Kota Jepara, aku memutuskan untuk
menuju pantai Ombak Mati, Bondo. Jaraknya tidak lebih dari 20km dari pusat
kota. Aku sengaja mengubah rencana karena lutut kananku terbentur lutut teman
semalam saat main futsal. Perjalanan pagi ini dari kawasan Pantai Kartini aku
mulai menuju pantai Ombak Mati, Bondo.
Dari daftar pantai yang aku bawa, akan ada 3 pantai yang aku
kunjungi. Antara lain pantai Pailus, pantai Empu Rancak (keduanya di
Karanggondang), dan satunya pantai Ombak Mati di Bondo. Niat awal menuju pantai
paling jauh, dan kemudian saat pulang menghampiri pantai yang paling dekat
dengan arah pulang. Fix aku mengayuh pedalku, sampai di Sinanggul sebuah
jembatan sedang diperbaiki. Jadi aku harus antri menggunakan jembatan kayu.
Pedal sepeda aku kembali kayuh sampai lampu merah bertuliskan “Belok kiri ke
Bondo”. Aku langsung mengarahkan stang sepeda belok kiri.
Rute dari Jepara ke pantai Pailus, Karanggondang, Jepara |
Perbaikan jalan dijembatan Sinanggul, Jepara |
Pertigaan arah ke Bondo |
Aku sampai dikawasan Karanggondang, sepeda aku kayuh lebih
cepat lagi. Beberapa waktu kemudian, tidak sengaja aku melihat sebuah gapura
bertuliskan pantai Pailus didekat sebuah sekolah. Aku niat awal ingin langsung,
tapi akhirnya aku putuskan untuk mengunjungi pantai tersebut sebagai tujuan
pertama. Aku sempat tanya warga yang mengantarkan anaknya sekolah, katanya
kira-kira 2.5 km jarak pantai dari jalan raya. Aku langsung mengayuh dijalanan
aspal yang sangat bagus.
Terang saja, jalanan aspal halus hanya beberapa ratus meter
saja. Setelah itu lumayan rusak, dan lebih lucunya lagi ternyata yang menurut
warga jarak pantainya 2.5km itu ternyata lebih dan mungkin hampir 4km. Untung
aku sedikit paham dengan ukuran jarak orang warga asli dengan warga pendatang J kemudian aku melihat plangisasi yang
dibuat oleh mahasiswa KKN menunjukkan arah pantai Pailus. Aku tempah semangat
untuk menuju pantai tersebut.
Gapura dan papan petunjuk arah ke pantai Pailus, Karanggondang, Jepara |
Melewati jalanan yang agak rusak dan cukup padat rumah, ada
juga sebuah Gereja disisi kiri jalan akhirnya sampai juga aku di pantai Pailus.
Menyenangkan sekali pantai ini cukup sepi, ketika aku datang ke sana hanya ada
satu keluarga yang menggunakan sepeda motor sedang bermain bersama anaknya.
mungkin efek masih pagi dan hari sabtu sehingga pantai ini masih sepi. Untuk
keindahan pantainya, aku rasa pantai ini cukup bagus seperti pantai Bandengan.
Lokasi pantai di Jepara ini cukup strategis untuk melihat
sunset, jadi aku anjurkan kalau kalian ke sini lebih baik sore hari. Oya,
sementara ini masuk ke pantai ini gratis loh. Nggak bayar sama sekali, enak
kan? Selain airnya jernih dan tidak ada ombak, pasir pantai ini pun putih
layaknya pantai-pantai di Pantura. Cocok untuk bermain dan melatih anak kecil
berenang. Ini buktinya.
Hamparan pasir dipantai Pailus, Karanggondang, Jepara |
Benar bukan? Walau pantai ini belum terdengar oleh kalangan
pecinta pantai luar Jepara, tapi aku rasa pantai ini cukup menjadi salah satu
destinasi wisata alternatif untuk menikmati keindahan pantai. Aku pun tidak
lupa mengabadikan beberapa moment saat berada di pantai ini. Kemudian aku meminta
tolong seorang ibu-ibu untuk mengabadikan aku dengan sepedaku. Keren kan pagi
ini.
Oke, aku harap pantai Pailus ini bisa menjadi salah satu
pantai yang dijadikan tujuan utama para wisatawan ke Jepara. Walau agak jauh
dari pusat kota, tapi pantai ini mempunyai keindahan yang cukup bagus. Jepara
tidak melulu pantai Bandengan, pantai Kartini, ataupun pantai Teluk Awur,
apalagi Karimunjawa. Setiap pantai mempunyai keindahan masing-masing. Aku pun
melanjutkan perjalanan bersepedaku menuju pantai selanjutnya.
Baca juga postingan yang lainnya
ke lokasi dengan jarak segitu naik sepeda? wuiih, capek gak yaa?
BalasHapustapi diliat dari pemandangannya sepadan dengan usahanya yaa :)
Alhamdulillah udah mulai terbiasa naik sepeda mas :-D
HapusKalau pantai sama-sama bagus kok heee
memang bener mas, kalo nanya sama penduduk asli biasanyai dijawab sudah deket, tapi prakteknya ternyata masih sangat jauh :D
BalasHapus:-D
HapusMereka bilang dekat karena sudah terbiasa melewati jalanan tersebut, tapi nggak apa-apa kok yang penting sampai dipantai :-D
Iya, naik sepeda di daerah wisata emang seru. Aku pernah ngalamin bersepeda di daerah Danau Toba, tapi cape juga karna didaerah pengunungan.. Hehe
BalasHapusWaduh malah ngeri itu mas :-D
HapusTapi capeknya kan terobati dengan kepuasan lihat panoramanya :-D
Bener mas,
BalasHapuscapenya gk seberapa, dibanding panoramanya..
Haaa, betul :-D
Hapuswah.. walau jaraknya udah berkurang.,. tapi itu menuut saya masih tetap auh mas.. haha. salut deh. saya juga pngin bisa petualang begituan >.<
BalasHapusHeeee, ini masih pemula mas. Malu sama senior2 yang dalam 1 hari 200km :-D
HapusAyoo boleh dicoba muter2 pake sepeda heeee