Sampai di Karimunjawa, malamnya bapak mengobor ikan ke laut.
Walau air laut agak keruh dan lumayan ada ombak, tetapi beliau tetap saja
iseng-iseng mengobor ikan untuk menu buka esok. Beliau berangkat saat hampir
sahur. Beberap jam bapak pulang dan membawa beberapa ikan. Salah satu jenis
ikan yang dibawa adalah ikan Semadar atau ikan Baronang.
Ikan Semadar/Baronang |
Bapak mendapat 3 ikan baronang kecil, lumayan juga kalu
dibakar menjelang magrib. Akhirnya ikan tersebut bapak simpan ditempat ikan.
Asyik sebelum berbuka puasa aku akan membakar ikan Baronang dan menikmatinya
saat buka puasa. Ada yang mau ikut bakar ikan?
Memang ikan yang aku bakar tidak banyak, hanya 3 ekor saja.
Tapi ini sudah menghapus rasa penasaranku untuk membakar ikan saat pulang ke
Karimunjawa. Akhirnya aku membakar ikan tersebut diatas tungku yang sudah
tersedia. Dengan menggunakan sabut kelapa kering sebagai arangnya, aku harus
menjaga sabut tersebut tetap terjaga.
Proses pembakaran Ikan Semadar/Baronang |
Selain itu, kita juga perlu melihat ikannya dengan jeas.
Jangan sampai ikan yang kita bakar tersebut nantinya malah gosong. Kan nggak
enak, masa membakar ikan saja sampai gosong heeee. Hanya butuh waktu kurang
dari setengah jam, ikan bakarnya sudah siap untuk dimakan. Ups, belum buka
puasa loh. Orang rumah langsung membuat sambal untuk ikan bakar ini. Selang
beberapa menit ikan bakak tadi siap untuk disantap.
Ikan bakar Semadar/Baronang siap saji |
Hemmmm, ada yang tertarik untuk mencicipi ikan Baronang
bakar? Oya ikan Baronang adalah salah satu jenis ikan yang paling enak kalau
dibakar atau dipanggang. Rasanya begitu nikmat, walau dagingnya tidak terlalu
tebal, tapi rasanya memang beda. Tidak seperti ikan tongkol, apalagi seperti
ikan Tengiri. Kalau masih kurang percaya, silakan cek di Google jenis ikan
Baronang. Tentu kalian langsung paham kalau jenis ikan ini memang paling enak
kalau dibakar atau dipanggang.
Baca juga postingan yang lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar