Masih edisi buka bersama (bukber). Setelah beberapa hari yang
lalu dengan teman grup WA, dilanjut Ngabuburit bareng Hanum Rais, kali ini
bukbernya bareng teman-teman kuliah dulu. Walau tidak 100% teman sekelas karena
ada beberapa teman angkatan atas bahkan angkatan bawah. Tapi hal seperti inilah
yang menjadi keunikan tersendiri.
Tempat makannya sudah disepakati didaerah Bantul. Namanya
Pondok Makan Kedapi, tempatnya dijalan Imogiri Barat km. 5,6. Pokoknya rutenya
itu kalau dari ringroad kearah pasar
Ngoto. Sebelum pasar Ngoto ada pertigaan belok kiri (setelah kolam pemancingan
Ngoto). Kira-kira 700 meteran nanti pasti sampai tempatnya. Walau tidak tepat
ditepian jalan raya, tapi ramai juga yang memilih tempat ini sebagai opsi untuk
makan bareng.
Pondok Makan Kedapi, Jalan Imogiri Barat, Bantul |
Kami memilih meja lesehan yang ditutupi payung-payung, lalu
memilih menu seperti Mie Godok Jawi, Mie Goreng Jawi dll. Ada juga menu seperti
bawal, nila, dan semacamnya. Selain itu minumannya pun relatif sama dengan tempat
lainnya, hanya saja tempat ini kita nyaman karena jauh dari keramaian jalanan
kota.
Daftar menu dan harga di Pondok Makan Kedapi |
Tempat kita makan di Pondok Makan Kedapi, Bantul |
Bukber kali ini mirip reunian, walau yang datang hanya
sekitar orang 12 (orang itu-itu saja) tapi terasa spesial banget. Kami mulai
sharing informasi agenda selanjutnya kemana (main-main), diselingi candaan khas
ilmu mem-bully ala teman-teman
kampus. Pokoknya selama menunggu menu datang cerita itu tiada akhir, dan
beberapa saat berhenti karena disibukkan melahap menu sajian yang sudah datang.
Selesai makan, kami gantian sholat magrib. Tempat sholatnya
agak kecil, jadi dipakai sholat 7 orang (plus imam) sudah penuh. Sudah selesai
shoalt semua, lanjut ngobrol bentar dan pulang. Eit tidak pulang karena uang
sisa makan dilanjut nongkrong ditempat kopian seraya nyeruput kopi. “Tarawihnya dipending sementara, sholat
sendiri dikamar” kata temanku.
Semoga tahun depan kita bisa kembali bukber dengan suasana
yang sama dan mungkin personilnya lebih banyak. Siapa tahu diantara temanku ini
sudah ada yang menikah dan membawa suami/istrinya untuk ikut bukber kan lebih
seru. Semakin ramai dan semakin mempererat persaudaraan.
Baca juga postingan yang lainnya
wah, enak banget tuh bisa buber sama temen2 kampus..
BalasHapusMenyempatkan kumpul karena sudah susah kalau kumpul tiap hari.
Hapus