Kali ini aku ingin menulis tentang pengalaman mendapatkan
novel langsung dari penulisnya. Novel kali ini berjudul “Senja di Karimunjawa” sebuah novel yang diterbitkan Grasindo dan ditulis oleh Mira Tri Rahayu salah satu mahasiswa
UGM yang menuangkan hasil pengalaman KKN di Karimunjawa. Katanya sih cerita ini
fiktif, hanya settingan tempat yang benar-benar nyata dan ada di Karimunjawa.
Tanda tangan di Novel Senja di Karimunjawa |
Sebelum dari Mira, aku juga pernah mendapatkan novel dan
tandatangan langsung dari penulisnya, saat ini novel “I’m in Love” karya Rut dari penerbit Divapress beberapa tahun yang lalu. Sepertinya kalau lagi ada
diskusi novel, bedah novel, dll kayaknya aku selalu dapat mendapat
keberuntungan untuk mendapatkan novel dari penulisnya. Memang sangat beruntung,
setidaknya aku bisa membaca novel dan mendapatkannya secara gratis.
Tanda tangan Novel I'm in Love |
Cover kedua novel yang ditandatangani oleh penulis |
Tahun 2013 sampai 2014 tepatnya sampai dari bulan puasa tahun
lalu sampai sekarang aku tidak begitu banyak membeli novel. Tapi ya lumayan
membeli walau tidak rutin seperti tahun-tahun lalu. Dalam satu tahun terakhir
ini, aku hanya membeli beberapa novel. Novel-novel tersebut adalah Rantau Satu Muara – Ahmad Fuadi, Go West and Gowes – Budiman Hakim, The Naked Traveler 1&2 – Trinity, 5
CM – Donny Dhirgantoro, 99 Cahaya di Langit Eropa – Hanum & Rangga, serta
Sokola Rimba – Butet Manurung. Selain itu aku juga sempat membeli buku David
and Goliath – Malcolm Gladwell.
Koleksi buku yang aku beli 2013-2014 |
Ada juga buku-buku yang aku dapatkan secara gratis. Ini lebih
tepatnya majalah, bukan koleksi fiksi (novel dll). Ada yang dari
“Saudi Aramco World” dikirim secara gratis tiap dua bulan sekali. Ada
juga majalah Liverpool yang dikirim
salah satu penerbit saat Liverpool mengunjungi Indonesia tahun lalu.
Majalah kiriman dari penerbit |
Oya, selain itu aku juga pernah numpang mencatatkan nama
disalah satu kumpulan cerpen saat tahun 2012. Walau tulisanku nggak bagus dan
jauh dari kata baik, ya lumayan berbangga sedikit. Mungkin bisa menjadi pemacu
untuk tetap menulis. Salah satu cerpenku yang berjudul “Aku, Impianku, dan Cita-citaku – Kumpulan Laskar Pejuang Mimpi”
merupakan salah satu tulisan yang dimuat dibuku.
Salah satu cerpenku dikumpulan cerpen Laskar Pejuang Mimpi |
Semoga nantinya aku bisa menyantumkan namaku dibanyak buku
lainnya. Dan sampai hari ini pun mimpi untuk bisa menulis novel fiksi masih
belum pudar. Mungkin suatu saat nanti dengan usaha yang sampai sekarang aku
lakukan, semoga apa yang aku cita-kan bisa tercapai. Amin…..
Baca juga postingan yang lainnya
Keren euy...dapat buku plus tanda tangan penulis itu berbeda dengan membeli buku di toko. Ada sesuatu yang wah...bisa jadi cerita sampai tua...
BalasHapusIya mas :-)
HapusWah keren ya bisa dapat tanda tangan penulisnya ^^ btw lebih suka buku lokal ya?
BalasHapus:-D Iya, sementara masih suka ngoleksi buku lokal :-D
HapusKayaknya harus bertahap untuk mencoba membaca koleksi terjemahan :-D
Waw keren banget tuh. Pengen juga dapat tandatangan penulis. Naked travel keren tuh. Pengen...
BalasHapus