Selepas bersepeda mengunjungi Candi Gana dan Candi Kedulan, walau sebelumnya juga sempat narsis foto didepan Candi Sari,
Candi Plaosan, dan menikmati Es Dawet di Kalasan pagi-pagi, kali ini kami
sengaja pulang melewati jalan pintas dengan menyebrangi Ring Road. Oya lupa
sebelumnya juga sempat beberapa orang dari kami berhenti di Candi Sambisari
untuk sekedar foto narsis juga deh.
Kami sengaja melewati jalan selokan
mataram karena salah satu diantara kami ada yang sedang ulang tahun, jadi
secara tidak langsung ini membuat kami semakin semangat untuk pulang serta
mencari warung soto untuk traktiran. Ibarat paribahasa, sambil menyelam minum air.
Pagi-pagi dapat keringan gowes, lanjut sarapan pagi dibayari. Bagus kan? J J
Menyeberang Ring Road menuju Selokan Mataram |
Melihat anak-anak latihan climbing di Jembatan Babarsari |
Ketika melewati jembatan Babarsari,
salah satu diantara kami ada yang ingin turun melihat aliran air sungai
Babarsari. Jadi langsung saja sepeda kami turunkan melalui jalanan kecil menuju
aliran sungai. Dulu sih waktu masih kuliah aku sering mancing disini (dipemancingan)
atau sekedar nemani teman yang ingin mencuci motor disini.
Narsis dulu disungai Babarsari |
Sampai dialiran sungai Babarsari aku
dan teman-teman langsung bermain air, sebenarnya hanya kakinya saja yang
direndam diair sambil menikmati hembusan angin. Serasa seperti dihutan. Dan
dari sini tampak gerombolan anak-anak sekolah sedang mencoba climbing dengan menuruni jembatan
Babarsari menggunakan peralatan lengkap dan pemandu dari beberapa pecinta alam.
Bersantai dipinggiran sungai Babarsari |
Beberapa menit kami menikmati suasana
alam dan membiarkan sepeda-sepeda terendam air (ban sepedanya). Setelah itu
kami berlanjut mencari tujuan utama, yakin sarapan soto pagi hari dan yang
pasti ditraktir oleh teman sesama pesepeda yang sedang ulang tahun. “Terima
kasih mas Made & mbak Lina (temannya mbak Beta) :-) yang sudah mentraktir kami (teman grup Bara-bere di WA).”
Baca juga postingan yang lainnya
Hayooo, itu nama sungainya apa? :D
BalasHapusApa e mas? :-D ini lagi mau nyari :-) Siapa tahu udah mas ulas di mblusuk kwkwkwkkw
Hapusjebul aq yo ora dong, hahaha,
BalasHapusitu sumber airnya dari Tambak Boyo, nah Tambak Boyo sendiri aliran airnya dari mana ya?
Heeee, ternyata ulasan tentang nama sungainya juga susah nyarinya mas :-D
Hapus