Bunderan UGM, Tempat berkumpulnya Bike to Work Jogja dan Bike to UGM

Setiap rabu sore, menjelang pukul 16.00 wib sampai hampir magrib. Ada pemandangan yang lumayan membuat mata para pengendara motor/mobil sedikit tertarik untuk melihatnya. Sekumpulan sepeda dari berbagai merek dan jenis berkumpul menjadi satu. Walau jumlahnya tidak banyak, bahkan terkadang hanya ada 3 sepeda saja. Tetapi tetap saja membuat bunderan UGM sedikit berbeda.

Yah, setiap tengah pekan pada hari Rabu adalah saat-saat para pecinta sepeda, lebih tepatnya komunitas Bike to Work Jogja dan teman-teman Bike to UGM berkumpul dibunderan. Sekedar sharing, ngobrol ringan, berfoto bersama, dan ngerumpi seadanya sampai sore hari. Dilupakan sejenak rasa capek setelah seharian bekerja.

Sepeda berjejeran disekitaran Bunderan UGM setiap rabu sore

Aku adalah salah satu orang baru yang ikut acara kumpulan reboan ini. Biasanya kumpulan ini dilaksanakan setelah ada salah satu orang yang memposting pengumunan digrup FB, dan selanjutnya per orang mulai bergerilya via FB, WA, maupun SMS untuk berkomunikasi dan janjian berkumpul. Pada akhirnya sekarang sudah menjadi agenda tetap, setiap hari rabu sore berkumpul jika tidak sedang halangan atau hujan deras.

Kegiatannya apa saat berkumpul? Siapa saja yang datang? Orang tua atau muda-mudi yang datang? Cewek atau cowok yang boleh ikut gabung? Hemmm, banyak pertanyaan yang muncul saat aku menulis ini. Mungkin salah satu diantara kalian juga ada yang bertanya seperti ini. Atau malah bertanya, mahasiswa boleh ikut gabung enggak ya?

Si kecil pun ikut bapaknya kumpul

Teman-teman Bike to Work Jogja dan Bike to UGM

Pada dasarnya, kumpulan ini tidak hanya terpatok pada siapa dia, apa statusnya, jenis sepedanya apa, atau tetek-bengek yang mungkin membuat kalian agak segan datang berkumpul. Cukup simpel kok, kalian punya sepeda dan kalian datang langsung gabung pasti enggak bakalan dicuekin. Kalau pas enggak bawa sepeda juga boleh ikut kumpul kok, tenang saja J. Apalagi kalau datangnya bawa makanan banyak heeeee. Jadi enggak ada alasan untuk enggak ikut kumpul (selama waktunya luang).

Duduk santai sambil ngobrol ringan

Acara rutin reboan ini membuat kita (para pesepeda di Jogja) semakin tambah akrab, setidaknya makin punya banyak teman. Kadang malah dapat ilmu dan tips merawat sepeda dari para senior, biasanya dapat teman baru untuk mancal sepeda akhir pekan. Pokoknya enggak ada ruginya kalau ikut kumpul, malah banyak untungnya.

Pada serius mendengarkan tips-tips dari senior :-)

Oya, kalau hampir magrib biasanya pada bubar barisan, tapi tetap saja ada beberapa kelompok, kayak aku dan teman-teman yang lain untuk makan malam bareng (bayar sendiri-sendiri) di Le Waroenk, selanjutnya yang muslim sholat di Gedung Muhammadiyah, setelah itu lanjut gowes keliling kota sebentar. Minimal lewat Tugu dan berhenti di Jembatan Kleringan.

Fasilitas parkir sepeda di Le Waroenk

Sebelum bubar narsis dulu :-)

Beberapa anggota kumpulan lanjut mutar kota dan berhenti di Jembatan Kleringan

Ngobrol-ngobrol sebentar disekitaran Jempatan Kleringan, setelah itu lanjut pulang kerumah masing-masing. Seru kan? Kalau mau gabung, tinggal datang saja setiap hari rabu pukul 16.00 Wib. Kalau belum pada nongol jangan ditinggal pulang, biasanya banyak yang datang terlambat J

Baca juga postingan yang lainnya 

Melihat Pelabuhan Dipantai Semat, Jepara

Bersepeda ke Pantai Teluk Awur, Jepara

Menyusuri Pantai Pungkruk Jepara dengan Bersepeda

Menikmati Pantai Bandengan Jepara dengan Bersepeda

Menyusuri Peninggalan di Situs Payak (Candi Bintaran) di Srimulyo, Piyungan