Peluit panjang ditiupkan sang
pengadil lapangan, semua suporter Liverpool tertunduk dengan teriakan “/“Walk on, Walk on… / With hope in your heart…/
And you'll never walk alone…/ You'll never walk alone…/ tetap berkumandang
distadion Anfield. Skor 0:2 untuk kemenangan Chelsea menyesakkan kita sebagai
suporter The Reds. Kemenangan 11 kali
beruntun terkalahkan oleh taktik Jose Mourinho. Semua pasti melihat bagaimana
cara Liverpool dikalahkan, sebuah taktik yang tidak terlalu bagus tapi
menyakitkan. Entah kalian sebut pertahanan berlapis dari Chelsea sebagai
strategi apa, salah satu artikel dari Liverpool Echo menyebutkan dengan kalimat
“Chelsea ‘parked the bus’ - and it got them back in the title race”.
Skuad Liverpool dan Chelse bejabat tangan sebelum pertandingan dimulai (sumber) |
Sepakbola memang begitu menyimpan
misteri, benar bola itu bulat. Dan benar saja, sebelum peluit panjang ditiup,
kita tidak tahu tim mana yang akan tersenyum dan mana yang akan tertunduk lesu
dengan melinangkan air mata. Kali ini untuk beberapa saat kita menitikkan
airmata disaat tim kesayangan kita harus merasakan sebuah kekalahan. Kita
sadar, disaat kita sudah terbang begitu tinggi, maka pada saat itu juga kita
siapkan mental untuk merasa sakitnya terjatuh. Dan kali ini kita terjatuh
dikandang sendiri.
Kekalahan Liverpool disertai
kemenangan City membuat persaingan menuju tangga juara semakin ketat. Dan
disaat seperti ini, setiap tim (Liverpool, Chelsea, dan Manchester City)
mengharapkan setiap tim lawan agar tergelincir, saat ini Liverpool tergelincir.
Melihat posisi klasemen sementara dan jika kita lihat sisa pertandingan,
Liverpool mempunyai kesempatan untuk juara lebih baik daripada Chelsea, tapi
tidak dengan City. City dapat menggusur Liverpool kalau saja pertandingan tunda
saat melawan Everton telah dimainkan dan dimenangkan oleh City. Maka posisi
klasemen berganti menjadi City di atas dengan poin sama dan selilih gol yang
berbeda.
Ekspresi pemain-pemain Liverpool saat kalah dari Chelsea (sumber) |
Dari sini, secara tidak langsung
Liverpool membutuhkan bantuan saudara tua (Everton) untuk menjegal City. Jika
Everton bisa menjegal City dan Liverpool menang disemua sisa pertandingan, maka
Liverpool dapat memenangkan kompetisi ini. Kita berharap saudara tua kita (Everton)
dapat memenangkan pertandingan saat melawan City, ini mungkin bisa terjadi
karena mereka main dikandang sendiri dan berharap bisa ikut lolos dizona
Champion. Semoga dengan bantuan itu disertai keberuntungan semua scenario itu
terjadi. Itu yang sekarang kita harapkan.
Diakui atau tidak, pertandingan City
vs Everton mempunyai pengaruh untuk posisi Liverpool kedepan dimusim ini. Dan
kita berharap 6 poin yang tersisa dapat kita raih dengan skor telak. Setidaknya
kita bisa mengantisipasi kalau saja City dapat mengalahkan Everton. Sementara
selisih gol City unggul 8 gol dari Liverpool, dan apabila kita ingin memenangkan
tropi ini, Liverpool harus menang dengan menggelontorkan lebih dari setengah
lusin gol dan tidak kebobolan. Sebuah misi yang sulit, tetapi bisa saja
terjadi. Misi itu akan lebih muda jika saudara tua kita (Everton) dapat
mengalahkan atau menahan imbang City dengan skor berapapun.
Kapten Liverpool berterima kasih kepada para suporter Liverpool (sumber) |
Semoga Liverpool diberi keberuntungan
musim ini, kita semua berharap Gerrard dkk dapat mengangkat tropi Liga Inggris
untuk pertama kalinya; dan membuat dahaga kita yang lebih dari dua dekade
terhapus. Sekecil apapun kesempatan itu, kita harus tetap optimis untuk
menjalaninya. You’ll Never Walk Alone. #MakeUsDream.
Baca juga postingan yang lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar