Setelah mengunjungi Candi Gampingan, ternyata temanku sudah
meninggalkan tempat tersebut dan menungguku di Candi Bintaran. Aku bertanya ke warga setempat mengenai tempat Candi Bintaran tersebut, ternyata
lokasinya di Situs Payak. Tempat
yang tadi aku baca saat dari jalan Wonosari km 14. Akhirnya aku kembali kearah
Wonosari untuk mengunjungi Situs Payak
yang letaknya di Jalan Wonosari km 12 (masuk kanan jalan) ada papan petunjuk
arahnya.
Papan nama Situs Payak, Piyungan |
Situs Payak merupakan situs arkeologi diduga dibangun pada kurun waktu
abad ke-9 yang terletak di Pedukuhan Payak, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan,
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Situs ini oleh para ahli
arkeologi dikatakan sebagai pertitaan atau bangunan pemandian atau penempatan
air suci pada masa lalu , tempat ini tidak disebut candi melainkan disebut
sebagai situs. Penemuan situs ini terjadi pada tahun 1970-an oleh para pembuat
batu bata. Pada situs ini terdapat bangunan pertitaan yang berbentuk huruf 'U'
menghadap ke arah Barat Daya berukuran 3 x 1 meter, bangunan ini memiliki
cerukan di bagian dasarnya dengan dua lubang air tempat keluar masuknya air,
dan pada bangunan ini terdapat relung yang digunakan sebagai tempat patung
Siwa. Diperkirakan situs ini merupakan tempat pengambilan air suci pada upacara
keagamaan Hindu (sumber).
Sesampainya disana aku
langsung mengabadikan beberapa kali bangunan tersebut, letak bangunannya
dibawah. Dulu sepertinya terpendam beberapa meter, mungkin sekitar 3-6 meter
kedalamnya. Walau disebut dengan kata Situs Payak, tetapi sebagian besar masyarakat mengenalnya dengan sebutan Candi Bintaran, mungkin karena letaknya
di Bintaran Wetan.
Sisa-sisa bangunan Candi Bintaran di Situs Payak |
Sebenarnya aku sempat
mengabadikan kawasan ini dengan merekam, tapi entah karena lupa atau apa
ternyata aku tidak meng-save hasil
rekamanku yang sekitar 2 menitan. Alhasil hanya sebuah rekaman sekitar 3 detik
saja yang tersimpan. Untungnya aku sudah sempat beberapa kali memotret tempat
ini menggunakan hp bututku.
Dan tidak bosan-bosannya
aku mengatakan, kalau mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini (5 tempat
semuanya) aku tidak mengeluarkan uang sepeserpun. Karena memang tidak bayar,
jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengunjungi tempat-tempat
bersejarah dan penuh cerita ini. Memang tempat-tempat ini sepintas tidak
terlihat indah dengan bangunan-bangunan yang utuh serta beratus-ratus relief
terpajang disetiap dindingnya. Tapi tetap saja ada keindahan disetiap
reruntuhan bangunan ini.
Negeri kita mempunyai
ribuan, mungkin jutaan peninggalan sejarah. Tidak ada salahnya kita mencoba
mengunjunginya sedikit dari jutaan tersebut. Dan salah satu cara mengunjunginya
adalah mencari tempat/situs bersejarah yang terdekat dari tempat kita. Dari
sana kita dapat mengisi liburan dengan mendapatkan ilmu baru atau pengetahuan
yang baru.
Baca juga postingan yang terkait
bagus banget tu candinya
BalasHapusINILAH Misteri Pembunuhan 99 Suami Di Malam Pertama Dengan Kelamin Beracun
Kumpulan FOTO Pembantain Warga Oleh Densus 88 Art Teror [SUNGGUH KEJAM]
Inilah 12 Cadangan Militer Indonesia yg akan maju kalo Indonesia jd perang Dengan Australia
Cara melacak Hp Android Yang Hilang
Foto Trend Model Gaya Rambut Wanita 2014
Foto Trend Model Gaya Rambut Pria 2014