Kabupaten Gunung Kidul,
Yogyakarta memang mempunyai banyak tempat wisata. Kalau biasanya kita selalu
dikait-kaitkan dengan pantainya yang mempesona. Ternyata ada tempat wisata
lainnya yang tidak kalah bagusnya dari pantai. Didaerah Gunung Kidul ini juga
ada goa yang bisa kita susuri. Ada banyak goa yang ada di Gunung Kidul, dan
salah satu goa yang sudah pernah aku kunjungi adalah Goa Pindul.
Narsis dulu di depan tulisan Goa Pindul |
Goa Pindul ini berada
didusun Gelaran, Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul. Panjang goa Pindul ini
sekitar 350 meter, kita dapat menyusuri goa ini menggunakan sebuah ban dalam
mobil/truk. Dari sana kita akan merasakan sensasi yang cukup berbeda. Pokoknya
seru deh, tapi sebenarnya akan lebih seru lagi kalau saat kita menyusuri goa ini
dalam keadaan sepi. Tidak terlalu ramai oleh pengunjung.
Menunggu giliran masuk Goa Pindul |
Dari lokasi pembayaran
HTM yang 30k, kita akan meminjam pelampung dan membawa sebuah ban dalam setiap
orang. Setelah itu kita berjalan sekitar 15 menit untuk menuju start awal kita
masuk ke goa ini. biasanya dalam satu regu/kelompok kita dibatasi 10-15 orang.
Tergantung ramai/sepinya pengunjung. Tapi kayaknya akhir-akhir ini sih
pengunjung Goa Pindul nggak ada sepinya. Malahan sempat tersebar foto saat Goa Pindul overload.
Setiap kelompok akan diurusi dua petugas, satu bagian depan sebagai petunjuk arah, dan satunya dibelakang
sebagai mengatur atau menjaga peserta yang mungkin tertinggal. Jadi setiap
orang per kelompok wajib saling pegang-pegangan tali ban biar nggak tercecer.
Sampai didalam kita bisa melihat stalagmit
dan juga stalaktit. Selain itu
juga kita bisa melihat gerombolan penghuni goa Pindul (sekawanan kelelawar)
yang biasa mereka sebut dengan nama “Kampret”.
Suasana di dalam Goa Pindul |
Sebenarnya goa ini mulai
terdengar ramai sekitar tahun 2010an. Hingga sekarang goa ini menjadi salah
satu tempat yang begitu diminati oleh kalangan mahasiswa atau pengunjung yang
berlibur di Yogyakarta. Kita berharap goa ini, ataupun goa-goa lainnya bisa
tetap terjaga kebersihannya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dan yang
pasti pengunjung maupun pengelola bisa lebih bijak dengan menerima pengunjung
goa tidak asal dimasukkan. Seperti kasus beberapa bulan kemarin yang
pengunjungnya terlihat manusia semua, mereka tidak bisa bergerak karena overload.
Para pengunjung keluar dari Goa Pindul |
Semoga tempat wisata goa Pindul ini bisa menjadi salah satu alternatif kalian yang ingin merasakan
sensasi menyusuri goa. Walau jaraknya tidak terlalu jauh, tetapi tetap saja
sensasinya akan terasa berbeda. Pokoknya dijamin kalian tidak akan pernah
menyesal ke goa ini. oya, masukan saja, kalau bisa kesini pas tidak hari-hari
libur. Jadi tidak terlalu banyak pengunjungnya. Biar bisa lebih menikmati
ketenangan di dalam goa Pindul.
Baca juga postingan yang terkait
wah saya juga liburan kemaren ke sana, bro.
BalasHapusrrrraaammmeee banget !
sampe jejer2 gitu orgnya hehe..
^ ^
Heee, kalau terlalu ramai itu malah kurang seru, enak pas agak sepi, jadi bener2 bisa menikmati keindahan Goa Pindul :-)
HapusTerimkasih atas kunjungannya kami tunggu kunjungan selanjutnya
BalasHapusSama-sama :-)
Hapus:D
Hapus