Banyak orang yang tidak
sadar kalau Jepara adalah salah satu kabupaten yang mempunyai banyak keindahan
alam dan perlu kita ekspos. Jepara tidak hanya Karimunjawa saja yang terkenal
pantainya, masih ada pantai Kartini, pulau Panjang, pantai Bandengan, pantai
Teluk Awur, pantai Bondo, dan masih banyak lagi pantainya. Selain itu ada juga
beberapa air terjun seperti air terjun Songgolangit, dan lainnya. Kali ini saya
ingin sedikit menulis tentang air terjun yang tidak terlalu tinggi tetapi masih
alami. Dan baru sedikit orang yang pernah ke air terjun ini.
Namanya air terjun Suroloyo, ketinggian air terjun ini hanyalah sekitar 10 meter saja. Air terjun
yang terletak di Bungu, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Sekitar 36 km dari
pusat kota Jepara (menuju arah kudus). Air terjun ini termasuk masih alami
serta sangat asri karena masyarakat masih belum banyak yang mengetahui
keberadaannya. Menurut informasi dari beberapa sumber, ternyata hanya
masyarakat Desa Bungu dan sedikit warga luar yang mengetahui letak air terjun
ini.
Air terjun Suroloyo, di desa Bungu, Mayong, Jepara (sumber: I Love Jepara, dok, Hendra Teris Triawan) |
Menikmati curahan air
terjun yang masih asri seperti ini sangatlah menyenangkan, kita bisa merasakan
sensasi yang lebih dalam. Setidaknya, kita bisa mensyukuri apa yang telah Tuhan
ciptakan, karena tidak banyak lokasi ada tempat-tempat indah dan masih asri
seperti ini. Terlihat air terjun ini agak rendah, sebenarnya lumayan tinggi
sih. Sekitar 10an meter, gambar diatas diambil dengan menggunakan lensa wide
10mm oleh Hendra Teris Triawan.
Berdasarkan informasi yang aku dapatkan, rute untuk mencapai air terjun ini agak susah dan aksesnya pun tidak begitu banyak. Rute bisa melalui Pancur atau melaui desa Datar – desa Bandung Pule. Kalau kita melalui perempatan lampu lalulintas (bangjo) Mayong nanti ke utara terus. Sampe pertigaan yang dekat Puskesmas Pembantu Mayong di Pancur ambil lurus, setelah itu ada pertigaan lagi ambil yang belok ke kanan, tujuan kearah Serni. Sampai disana kalian harus pakai GPS (Gunakan Penduduk Setempat) atau bertanya untuk lokasinya. Biar kalian tidak tersesat.
Pemandangan Air terjun Suroloyo, Bungu, Mayong, Jepara (sumber: Kabar Jepara) |
Pemandangan masih asri disekitar air terjun (sumber: Kabar Jepara) |
Oya, untuk menuju lokasi
air terjun ini tidak ada akses jalan untuk motor, apalagi mobil. Jadi
satu-satunya akses yang bisa ditempuh adalah dengan berjalan kaki. Nah, bagaimana
menurut kalian? Tertarik untuk mengisi liburan menuju air terjun ini?
Sepertinya akan lebih seru kalau kita mengisi liburan menuju tempat yang masih
perawan seperti ini.
Yang terakhir, jika kita
mengunjungi lokasi ini ataupun lokasi lainnya. Jadikan diri kita ini paham
dengan semua aturan yang tertulis atau yang tidak tertulis. Jangan pernah
membuang sampah sembarangan, jangan pernah mencorat-coret batu ataupun apa saja
untuk meninggalkan jejak kalian. Jadilah wisatawan yang baik dengan bersemboyan
“Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak, dan jangan mengambil apapun kecuali
gambar (semboyan para penjelajah)”. Dengan ini, kita bisa melestarikan
lingkungan dan berusaha untuk tetap menjaganya.
Baca juga postingan yang terkait
Menyongsong Fajar di Ngadirejo, Temanggung
Mata Air Dari Curug Banyunibo
Menikmati Curahan Air Terjun Sri Gethuk
Baca juga postingan yang terkait
Menyongsong Fajar di Ngadirejo, Temanggung
Mata Air Dari Curug Banyunibo
Menikmati Curahan Air Terjun Sri Gethuk
Air terjun Suroloyo Jepara sangat sari sekali, dan alamnya pun masih alami dan segar ya ?
BalasHapusSalam
Iya benar, akses kesini masih pakai blusukan :-)
Hapusterima kasih sudah berkunjung ke blog saya.
Salam
Eh baru tau kalo di jepara juga ada air terjun hahaha, Btw foto nya cakep banget, mau banget diajarin moto nich :-)
BalasHapusHeee, ini yg memfoto mas heris bang :-) Beliau emang suka cepret-cepret, dan aku hanya meminta ijin untuk memposting fotonya (untung diperbolehkan) :-)
Hapus