Awal
November 2013, aku dan beberapa temanku mencoba bersepeda menuju Solo. Kami
sudah mempersiapkannya selama satu pekan sebelum keberangkatan. Akhirnya
perjalanan tersebut dapat kita lakukan, perjalanan kami memakan waktu 4.30 jam.
Ini karena kami tidak terlalu kencang dalam mengayuh pedal sepeda. Sampai di
Solo, kami beristirahat dan mempersiapkan tenaga untuk putar-putar kota dipagi
harinya.
Solo
mempunyai banyak tempat wisata, mulai dari budaya sampai kuliner. Sehingga kita
bisa memilih wisata mana saja yang ingin kita kunjungi. Tapi ada salah satu
tempat yang wajib kalian kunjungi saat berada di Solo. Tempat itu lebih dikenal
dengan sebutan Solo City Walk. Sejenis tempat apakah itu?
Solo
City Walk merupakan kawasan pedestrian di sepanjang Jl Slamet Riyadi, Solo.
Kawasan ini sekitar 7 km panjangnya. Solo City Walk dibangun sejak 5 tahun
silam ini kini menjadi favorit warga Solo dan juga para pengunjung untuk sekedar
berjalan seraya menikmati suasana kota yang sejuk. Pepohonan yang rindang dan
jalur pejalan kaki cukup luas membuat para pengunjung dapat bersantai ria tanpa
merasa takut tertabrak oleh kendaraan bermesin.
Sayangnya
pagi harinya (padahal hari libur) kami tidak bisa melihat keramaian dikawasan
City Walk ini. Ini bukan karena tidak ada pengunjung yang jogging atau sekedar bersantai, tapi karena kami kesiangan menuju
lokasi tersebut. Semua teman merasa kecapekan setelah mengajuh sepeda dari
Jogja menuju Solo semalam. Emang nasib lagi kurang beruntung kali ya? Jadinya kami sempatin aja foto-foto narsis, buat dokumentasi kalau aku udah pernah kesini.
Cuma ada beberapa anak aja yang main. Siang sih |
Okelah,
akhirnya kami sendiri menikmati City Walk dengan sekedar berfoto bersama. Ada
beberapa penduduk setempat yang sedang menikmati hari libur dengan duduk
dibeebrapa kursi yang telah tersedia seraya menikmati kulineran yang telah
tersedia. Kami sendiri menyempatkan untuk sekedaar bersantai seraya menikmati
sejuknya kota Solo.
Oya
untuk masukan aja, lokasi City Walk ini ramainya pada saat akhir pekan dipagi
hari. Jadi jika kalian sedang berada di Solo, ada baiknya mendatangi lokasi
ini. Kalian akan bertemu dengan banyak komunitas sepeda ataupun penduduk
setempat yang menyempatkan diri untuk menikmati kawasan tersebut. Jangan
seperti kami yang datang pada saat siang hari, yang ada kawasan ini tidaklah
ramai seperti saat pagi hari.
Baca juga postingan lainnya Jembatan Gantung, Wisata Alternatif Para Pesepeda
Baca juga postingan lainnya Jembatan Gantung, Wisata Alternatif Para Pesepeda
Kalau ada tempat wisata ini di setiap daerah dan dapat di optimalkan, pasti seru kali Sob, dan bisa menjadi tempat berkumpulnya dan bertemunya setiap warga untuk membaur.
BalasHapusSalam,
Iya bang, bisa saling berinteraksi :-)
HapusSalam kenal
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus