Kalau
kamu adalah mahasiswa UIN Jogja atau pengunjung lain yang sedang mengunjungi
perpustakaan, mungkin ada sedikit hal yang berbeda saat kamu memasuki
perpustakaan. Ada banyak lukisan yang terpajang dilantai dua dan tiga.
Sedangkan dilantai dasar ada replika susunan buku. Sayang replika yang dilantai
pertama luput dari cepretan hpku. Padahal kata salah satu dosenku (waktu aku
kuliah) patung itu adalah simbol “Integrasi interkoneksi”.
Sudahlah,
tidak perlu disesali nggak sempat mengabadikan replika dilantai satu.
Setidaknya penyesalanku bisa terobati dengan lukisan-lukisan yang ada dilantai
dua. Iseng-iseng aku hitung, mungkin jumlahnya ada sekitar 12 buah lukisan
(kalau nggak salah). Pokoknya sementara ini kalau kamu masuk perpustakaan nggak
usah kaget kalau yang berjejeran nggak cuma rak buku, tetapi juga
lukisan-lukisan.
Lukisan-lukisan dilantai 2 Perpustakaan UIN Yogyakarta |
Dari
berbagai informasi yang aku dapatkan, ternyata semua lukisan ini adalah hasil
karya salah satu dosen Fakultas Ushuluddin. Beliau meminta izin untuk memajang
lukisannya di perpustakaan agar dapat dinikmati pengunjung. Jadi kalau kamu itu
pecinta seni lukis, nggak ada salahnya untuk mengunjungi perpustakaan UIN Jogja
sekarang ini. jadi kamu nggak perlu jauh-jauh ke galeri atau museum untuk menikmati
hasil dari coretan kuas. Kayaknya pameran lukisan ini berlangsung sekitar 1
bulan (sampai akhir Oktober 2013).
Benar
saja, beberapa pengunjung perpustakaan terlihat antusias melihat-lihat lukisan
tersebut. Cukup bermanfaat lukisan itu terpajang dilantai dua, karena
pengunjung yang sedang menunggu fotocopi ada aktifitas lain dengan melihat
lukisan-lukisan tersebut. Aku sendiri tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, aku
sengaja mengamati satu-persatu lukisan ini sampai puas. Setelah lantai dua
selesai aku lihat semua, aku beranjak kelantai tiga.
Sampai
dilantai tiga perpustakaan, ternyata ada lebih banyak lagi lukisan yang
dipajang. Aku kembali mengamati satu-persatu lukisan, sesekali aku menyempatkan
diri membantu mahasiswa baru (mungkin) yang masih canggung dan kurang paham
dengan layanan peminjaman mandiri diperpustakaan. Malahan ada yang mengira
kalau aku adalah staf perpustakaan disini, jadi aku dimintai tolong dua orang
mahasiswa untuk mencari beberapa buku yang ada dilantai empat.
Lukisan dilantai 3 Perpustakaan |
Aku
sempat mengabadikan beberapa lukisan yang terpajang, ternyata ide untuk
memajang hasil lukisan diperpustakaan ini cukup inspiratif. Ini menandakan
kalau perpustakaan itu bukan hanya sekedar untuk tempat peminjaman buku saja.
Ada beberapa perpustakaan yang melakukan acara nonton film bareng
diperpustakaan (mirip XXI/21 Cinema). Dan beberapa bulan yang lalu,
perpustakaan UIN Jogja ini juga mengadakan pameran Literasi dilantai satu
perpustakaan.
Semoga
kedepannya perpustakaan bisa lebih inovatif lagi agar pemustaka semakin
bersemangat untuk mengunjungi perpustakaan. Kegiatan-kegiatan seperti ini tidak
akan mengubah citra perpustakaan sebagai fasilitas pendidikan, tapi kegiatan
ini adalah gebrakan yang membuat perpustakaan semakin menyatu dengan kita semua.
Baca juga postingan yang lain Ada KAKI Nyebar Brosur di Malioboro
Baca juga postingan yang lain Ada KAKI Nyebar Brosur di Malioboro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar