Senin
sore (7/10/13) aku membaca salah satu postingan teman di grup Bike to UGM kalau
sore ini akan gowes bareng menuju kota. Karena kumpulnya di dekat area Bunderan
Ugm, maka sepulang kerja aku langsung menuju lokasi tempat berkumpul.
Sampai
disana, ternyata sudah ada sekitar empat teman yang berkumpul. Aku langsung
bergabung, ngobrol santai sambil menunggu teman yang lain. Kami saling
berbincang sambil sharing pengalaman gowes. Selain itu kami juga
iseng-iseng membersihkan sampah yang berserakan diarea bunderan Ugm. Sampah
yang paling banyak itu adalah putung rokok dan plastik.
Depan Bunderan UGM, Base Camp Bike to Ugm |
Hampir
satu jam menunggu yang lain, akhirnya berkumpullah 8 pesepeda (termasuk aku).
Kami yang mengatasnamakan “Bike to Ugm”
langsung mengayuh sepeda untuk menyusuri ramainya kota Jogja. Ini bukan aksi
pertama yang aku ikuti bareng Bike to Ugm.
Karena sebelumnya aku sudah pernah ikut saat gowes untuk menikmati Kopi Josh.
8 Sepeda berjejer |
Anggota Bike to Ugm sementara, Semoga besok bertambah banyak |
Delapan
sepeda ini meluncur kearah Tugu, dan menuju Malioboro. Sesampai di Jalan
Malioboro kami berhenti sejenak karena tertarik untuk berfoto di beberapa replika
Tugu Jogja. Replika ini ada mungkin karena sehari sebelumnya adalah hari ulang
tahun Jogja yang ke 257.
Replika Tugu Jogja di Jalan Malioboro |
Adzan
magrib berkumandang, kami sepakat sholat magrib di Masjid Agung Kauman. Salah
satu anggota kami pulang kerumah karena ada acara keluarga dan rumahnya pun
tidak terlalu jauh dari Malioboro. Kami langsung menuju Masjid Agung Kauman dan
memarkir sepeda didepan Masjid Agung. Selesai
gantian sholat perjalanan kami lanjutkan ke Alkid (alun-alun selatan) Jogja.
Rute ini kami pilih karena salah satu anggota kami adalah Maba dan belum begitu
paham jalanan Jogja.
Parkir depan Masjid Agung Kauman |
Disewakan di Alkid? |
Di
Alkid, beberapa teman (termasuk teman Maba) ingin melakukan ritual berjalan
diantara 2 pohon beringin. Tapi sayang keduanya gagal. Bahkan salah satu
temanku malah jalannya nggak karuan. Pakai acara lari, mau nabrak anak kecil,
dan juga nyaris nabrak penjual mainan ditengah-tengah Alun-alun. Coba kalau
sempat ditabrak, kan repot heeee
Puas
main di Alkid, kami kembali menuju jalanan Mangkubumi untuk mengisi amunisi.
Setelah musyawarah akhirnya dicapai kesepakatan makannya di Angkringan depan
Bank Mualamat Mangkubumi. Sambil
menikmati aneka makanan khas Angkringan, kami saling menyampaikan ide-ide agar
acara Bike to Ugm ini kedepannya
lebih ramai.
Mengisi amunisi di Angkringan Mangkubumi |
Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi rutinitas keluarga besar
UGM. Kegiatan gowes bersama ini kami akhiri dengan berpose bareng di Tugu
Jogja.
Baca juga postingan yang lain Menikmati Minggu Pagi di Embung Tambakboyo
Baca juga postingan yang lain Menikmati Minggu Pagi di Embung Tambakboyo
angkringan penuh kehangatan bung. hangat teh hangat
BalasHapusNgomongin teh jadi ingat arzy (tiga gelas) kwkwwkk
Hapus