Napak Tilas di Museum Soeharto

Museum Soeharto yang baru-baru ini telah diresmikan menjadi sebuah tempat wisata alternatif bagi kalangan masyarakat. Salah satunya tentunya menjadi tujuan wisata para pesepeda/goweser untuk mengayuh sepedanya menuju lokasi ini. Lokasi museum ini berada di daerah Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Kalau dari arah Yogyakarta kita bisa melewati jalan Wates km. 10 dan saat perempatan dekat kampus Mercu Buana silakan ambil kanan.

Sketsa lokasi museum (source: hmsoeharto.com)

Tanda peresmian museum

Pagi ini (26-1—13) aku memutuskan untuk gowes sendirian ke museum ini. Setelah melalui perjalanan -/+ 45 menit akhirnya aku sampai dilokasi tersebut. Begitu sampai aku langsung meminta izin penjaga untuk masuk dan berfoto-foto diarea museum. Dimuseum ini ada beberapa bangunan besar antara lain; Ruang Koleksi pak Harto, Multimedia, Patung Pak Harto, Masjid, Aula, dan sebuah sumur tua. Selain itu ada juga patung masa kecil pak Harto serta beberapa petilasan yang terpajang berjejer didekat sumur tua.

Masjid

Patung Soeharto

Depan museum Soeharto

Diantara begitu banyak bangunan, aku tidak bisa melihat bagian multimedia dan ruang koleksi foto-foto pak Harto. Ini dikarenakan aku datang terlalu pagi dan ruangan tersebut sedang dibersihkan, jadi aku hanya mengelilingi area luar museum saja. Tentu pilihanku adalah memotret beberapa patung pak Harto, foto-foto beliau yang terpampang diluar, serta mengabadikan aula yang luas.

Foto-foto Soeharto

Silsilah keluarga Soeharto

Selain itu aku juga mengambil foto sumur tua, uniknya saat aku melihat kedalam sumur ada banyak uang recehan yang ada didalam sumur. Tidak hanya uang recehan, beberapa lembar ribuan juga ada disana. Entah siapa yang melakukan ritual buang uang disumur tersebut. Selain itu ada beberapa oknum pengunjung yang masih kurang bisa menjaga kebersihan, karena dibeberapa tempat masih ada bekas makanan/minuman yang berserakan.

Masa kecil Soeharto

Petilasan

Sumur tua

Setidaknya tempat ini bisa membuat kita mengetahui rekaman jejak mantan presiden Indonesia yang kedua. Kalian akan dapat menggambarkan sendiri bagaimana kehidupan Soeharto dimasa kecil sampai beliau menjadi pemimpin Indonesia selama puluhan tahun.

 Apapun sejarah tentang Soeharto, kita harus tetap bangga pernah mempunyai pemimipin seperti beliau. Diantara beberapa kekurangannya, tentu beliau mempunyai kelebihan-kelebihan tersendiri yang membuat bangsa kita semakin maju. 
Baca juga postingan yang lain Nyusur Jantung Kota Jogja Bareng Bike to UGM