Jika
kemarin saya memposting tentang permasalahan pertama yang ada di Karimunjawa
pada Karimunjawa: Dikenal Namun Terabaikan (Bag. 1). Sekarang saya akan menulis permasalahan yang lainnya. Permasalahan
kedua adalah fasilitas jalan. Hampir 80% jalan di Karimunjawa sudah rusak.
Bahkan ada yang sudah tidak layak untuk dilewati. Sudah sangat lama jalananKarimunjawa tidak pernah diperbaiki, bahkan cenderung diabaikan oleh pihak
Pemerintah Daerah maupun Penprov. Masyarakat Karimunjawa harus menempuh jarak
berkilo-kilo dengan jalanan yang terjal dan berlubang untuk menuju ke Kantor
Kecamatan ataupun sebaliknya.
Setahu
saya, pembangunan jalan di Karimunjawa itu pada tahun antara tahun 1993 -1994. Sudah
2 dekade jalanan ini tidak pernah benar-benar diperbaiki lagi, pernah ada hanya
asal tambal-tambal saja untuk menutupi lubang. Tapi sekarang sudah tidak patuh
lagi kalau hanya ditambal, karena sudah tidak lubang kecil lagi yang ada,
melainkan hampir seluruh jalanan rusak. Ibaratnya sudah seperti sungai
kekeringan saat musim kemarau.
Jika
anda wisatawan dan mengikuti tour darat, maka kalian akan melihat seberapa
parah jalanan Karimunjawa, pokoknya siapkan kacamata dan masker sebelum
perjalanan jauh. Titik jalanan parah itu ada di antara dusun Legon Boyo sampai
Nyamplungan. Dibeberapa tanjakan, jalanan sudah tersebar batu-batu yang siap
kita lindas dengan ban motor, kalau apes kalian bisa bocor atau lebih parahnya
bisa terjatuh.
Saya
sendiri merasa miris melihat jalanan Karimunjawa, entah apa yang membuat
pemerintah tidak memperhatikan fasilitas tersebut. Padahal kalau jalan bagus,
tidak hanya masyarakat setempat yang senang, pemerintah pun juga ikut bangga
karena Karimunjawa adalah salah satu tempat wisata yang popular dalam beberapa
tahun belakangan ini.
Kami
berharap permasalahan seperti ini diperhatkan oleh Bupati ataupun Gubernur
sekarang. Saya rasa tidak adil kalau mereka mengagumi keindahan Karimunjawa,
tapi mereka mengabaikan fasilitas yang harus mereka berikan kepada mayarakat setempat. *Tulisan ini juga saya posting di kompasiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar