Setiap tiga
hari setelah Idul Fitri, kami dan seluruh penduduk Dusun Jelamun, Kemujan,
Karimunjawa mengadakan acara/silaturrahim dengan penduduk lainnya yang
berlainan pulau. Ini kami lakukan agar tetap terjaga komunikasi, dan
persaudaraan yang kuat antar penduduk. Dan yang pasti kami sangat menikmati
perjalannnya.
Agenda ini
dilakukan atas ide pemuda-pemuda daerah kami yang mengatasnamakan JELAMUN PUTRA
UTAMA (JPU). Ini kami lakukan sebagai salah satu cara agar kami bisa tetap
mempererat hubungan persahabatan. Tahun 2010
agenda kami adalah mengunjungi pulau Parang, pulau yang jarak tempuhnya sekitar
2 jam penyebrangan menggunakan kapal nelayan. Lumayan lama bukan? Tapi cukup
menyenangkan sih karena ini adalah kedua kalinya aku mengunjungi pulau Parang.
Sketsa rute perjalanan "yang warna merah" |
Pemandangan dari kapal |
Namun kali ini kami menggunakan kapal yang
agak besar dan hanya satu kapal saja. Padahal penumpangnya lenih dari 50 orang.
Keren bukan? Sesuatu yang terlihat ekstrim bagi orang yang jarang menaiki
kapal.
Didermaga Legon Bajak |
Berhubung
kapal kami tidak bisa sandar dipelabuhannya, maka kami dijemput oleh 2 sahabat
kami asal Pulau Parang menggunakan dua kapal nelayan. Bisa dibayangkan, seberapa
banyaknya penduduk daerah kami yang ikut kesana.
Overload penumpangnya |
Daerah dipulau Parang ini cukup nyaman, jalanannya sebagian sudah bagus walau tidak diaspal. Dan yang lebih menakjubkan adalah, daerah ini terkenal banyak buah-buahnnya. Tapi sayang waktu kami kesini lagi tidak musim apa-apa. Yang ada kayaknya musim nikahan hehehhe.
Menginjakkan kaki di pulau parang yang kedua kalinya |
Sampai disana
kami dijamu oleh penduduk sekitar, siangnya kami melakukan pertandingan
persahabatan. Pertandingannya adalah sepakbola dan Voli. Lumayan sih, untuk
vollinya kami menang, tapi untuk sepakbolanya kami kalah. Kalau tidak salah 3:1
deh kalahnya, tidak masalah kalah yang penting tetap menjalin persahabatan
dengan sesame penduduk.
JPU (Tim Bola Voli) |
JPU (Tim Sepakbola) |
Sore kami
pulang, seperti biasa kami diantar oleh penduduk sekitar untuk menuju kapal
kami. Suasana senja yang begitu indah, kami dapat menikmati keindahan senja di
Pulau Parang. Pulau yang jarang terespos keindahannya, namum mempunyai sejuta
keindahan juga.
Tempat yang indah disepanjang Pulau Parang |
Kami
mengucapkan terima kasih kepada warga Pulau Parang yang telah menjamu kami
dengan penuh keakraban. Semoga kita tetap bisa menjaga persahabatan ini sampai kapanpun. Aku berharap, setiap tahun bisa melakukan kegiatan
seperti ini, agar kami bisa tetap menjunjung nilai persahabatan antar penduduk.
Baca juga postingan yang terkait
"Butiran Surga" itu Ada di Pantai Batu Putih, Karimunjawa
Menelisik Sejarah Karimunjawa Tempo Dulu
Baca juga postingan yang terkait
"Butiran Surga" itu Ada di Pantai Batu Putih, Karimunjawa
Menelisik Sejarah Karimunjawa Tempo Dulu
kayaknya pulau parang dh ada aliran listrik ya..
BalasHapusMbak Yanielieanfa : Sudah tapi cuma PLD, tidak bisa 24jam
BalasHapuswah ada fotoku berdiri di depan mas bro........
BalasHapusHeee kamu kan jadi guide dan yg punya kawasan :-)
Hapus