Aku disini
bukanlah penulis yang bisa menerangkan secara detail tentang rute menuju pantai
Pok Tunggal, banyak artikel yang telah menjelaskannya salah satunya adalah web
ini :PANTAI POK TUNGGAL - Surga Tersembunyi yang Menantang Nyali.
Pantai Pok
Tunggal salah satu pantai yang kali ini mulai terdengar ditelinga tentang
keindahannya, memang indah ternyata karena aku dapat menginjakkan kakiku
dipantai ini pada tanggal 12 Maret 2013 siang hari. Lumayan panas sih, tapi
untung kami menaiki mobil temanku. Ini adalah episode Pantai Pok Tunggal,
sedangakan sebelumnya adalah episode sampah di Kebiasaan Membuang Sampah Sembarangan
Oke lanjut
bahas pantai, Pantai ini berada di Gunungkidul jarak dari Jogja kurang lebih 2
jam. Rutenya searah dengan Pantai Baron (TPR ikut bayar di Pantai Baron, karena
pantai ini berdekatan dengan pantai Baron, Kukup, Krakal, Indriyanti, Drini,
Sepanjang). Kira-kira jarak dari Pantai
Indriyanti 2 km lebih jauh (arah ke Pantai Timang, Jogan, dan Siung).
Dari pantai
Indriyanti kalian ambil jalan menuju arah pantai Siung, nanti kira-kira 2 km
ada palangan tulisan PANTAI POK TUNGGAL (Maaf aku nggak sempat mengabadikan,
karena HP ada ditas). Dijalan setapak (sebagian besar dua tapak/dua cor,
sebagian lagi lumayan hancur) nanti belok kanan dan lebih baik sih ngasih
sedekah berapapun karena disana ada kotak untuk membangun akses jalan kesana.
Jalanan lumayan
ekstrim, selain batu yang tertata tidak rapi, juga lumayan nanjak-turun juga. Kira-kira
dari jalan aspalan sekitar 15 menit sampai pantainya. Sesampai kepantainya,
kalian akan disuguhkan pemandangan yang indah. Jadi dalam hati pasti kalian
berkata.....
“Perjuangan
yang tidak sia-sia….”
Pantai ini
tidak terlalu panjang, namun pantainya berhamparan pasir putih (Jadi ingat
Karimunjawa daerahku), sudah lumayan banyak yang mengelola karena ada
warung-warung termasuk peneduh payung seperti gambar dibawah ini.
Bermain pasir di Pantai Pok Tunggal |
Indah bukan
pantainya, dengan hamparan pasir disertai beberapa bukit/ bebatuan yang besar
disisi kanan membuat kita semakin berdecak kagum. Ketika pandangan kita sapukan
kekiri, disana ada bukit dengan tebing yang lumayan curam. Sekali lagi kita
pasti berdecak kagum serta terpesona karena indahnya pantai ini.
Seperti dengan
pantai disekitarnya, pantai ini terdapat banyak karang yang lumayan menyakitkan
kaki kalau diinjak, tapi semua itu tidak mengurangi keinginan kita untuk
bermain air laut. Namun jangan terlalu memaksakan untuk berenang terlalu jauh,
karena kita harus tetap mewaspadai ganasnya ombak pantai selatan.
Lalu apa yang
aku lakukan dipantai ini? Oke aku ceritakan saja. Ketika ketiga temanku asyik
main air, aku asyik melepas baju dan berteduh dibawah payung pantai ini. Sesekali
meminum air kelapa muda yang dipesan teman (maklum hanya pesan 2 buah saja
padahal kami berempat).
Pesan kelapa muda |
Selesai itu
akupun numpang eksis berpose sok mau terbang loh (jadi ingat pasir dikarimunjawa lagi toh). Heemmm walau aku anak pulau,
tetapi aku tetap saja tidak pernah bosan dengan keindahan pantai dimanapun aku
pijakkan kaki ini.
Aku terbang!!! |
Untuk biaya
dipantai ini relatif hampir sama dengan dipantai-pantai lain yang berdekatan
dengan pantai Pok Tunggal ini. Ini aku kasih rincian yang sekedar aku ketahui
saja ya hehhe..
· HTM: IDR 5K/orang (Masuk dipintu utama Pantai
Baron, ditambah sumbangan sukarela di arah masuk pantai Pok Tunggal)
· Parkir Mobil: IDR 5K (untuk motor IDR 2K)
· Sewa payung: IDR 20K (Bisa sih IDR 15 K tapi
pakai acara menawar agak a lot heheh)
· Es kelapa muda: IDR 8K/buah
· Kamar mandi (IDR 2K cuci kaki, buang air kecil,
dan IDR 5K untuk mandi)
Mungkin ini
sebatas yang aku tahu tentang pantai Pok Tunggal, tetap ingat bagi pengunjung
jangalah kalian membuang sampan sembarangan agar keindahan dan kebersihan
pantai ini dapat tetap terjaga.
Baca jupa postingan yang lain Penak Jombloh Traveller… Katanya
Baca jupa postingan yang lain Penak Jombloh Traveller… Katanya
makasih banyak infonya.. keep spirit writting. :)
BalasHapusSama-sama :-) :-)
Hapusjujur aja sih, aku lbh suka pntai yg sepi :) biasanya masih alami dan bersih.. pok tunggal ini kyknya udh populer kyk indrayanti ya mas... rame bgt..
BalasHapusIya benar-benar sudah ramai sekarang :-)
HapusRata-rata pantai di Gunungkidul kalau akses jalannya sudah dibangun pasti ramai semua :-)